Sesampainya di taman mereka langsung melihat ke arah papan pengumuman di sana, karena bakal ada perlombaan nari berpasangan di taman tersebut.
Mereka langsung segera mendaftar lomba tersebut, Ricardo yang tidak berpunya persiapan untuk perlombaan tersebut, tetapi Olivia selalu meyakinkan bahwa dirinya bisa dapat juara dalam perlombaan nari pada hari ini, mereka berdua menari dansa dengan sedikit di campur tarian modern, ketika perlombaan sudah berjalan para pengunjung taman melihat tarian yang di tampilkan oleh mereka, mereka berdua mendapatkan banyak tepuk tangan oleh para penonton di sana.
Setelah melakukan perlombaan tersebut, Ricardo mengajak Olivia untuk makan siang di sebuah restoran yang sangat indah, mereka makan berdua dengan sedikit romantis, tiba datang seorang pria yang menghampiri Olivia yang mengaku sebagai pacarnya.
“Olivia!! Kamu dengan siapa? Kita masih pacaran jangan kamu selingkuh dariku” panggil Azka
“ Azka, aku sudah bilang ke kamu bahwa kita sudah tidak pacaran lagi, karena kelakuan kamu ke aku, membuat aku masuk rumah sakit” sahut Olivia
“ aku tahu bahwa yang aku lakukan kepada kamu salah, tetapi tolong kasih aku kesempatan kedua, aku bakal pasti berubah menjadi lebih baik”
“ kamu jangan ikut campur soal masalah aku dan Olivia, terus jauhkan pacarku” ucap Azka sambil menunggu ke arah Ricardo
“Bisa atau tidak, turun tangan kamu di depan muka aku, aku tidak menyukai orang suka main kasar kepada cewek” bentak Ricardo
“ aku tidak ada urusan sama Anda, mau kamu apa?” tanya Azka sambil tarik baju Ricardo
“ daripada kamu cari ribut di restoran sini lebih baik kamu pergi dari hadapan ku” perintah Olivia.
“ aku pergi dari sini tetapi aku akan tunggu kamu di rumah kamu, aku masih ingin kita balikan” ucap Azka sambil jalan menuju ke pintu
“ ingat bro perkataan Olivia dirinya tidak mau balikan dengan kamu” ejek Ricardo.
Mereka pun balik makan siang berdua, Ricardo melihat Olivia yang sedih kerena perlakuan yang di lakukan oleh mantanya, ia memberikan tisu untuk Olivia, lalu Ricardo mengusap air mata yang jatuh dari mata cantik Olivia
Olivia tersenyum ketika melihat perlakuan yang di lakukan Ricardo di depan matanya, membuat hati menemukan sebuah kebahagiaan pada Ricardo.
Ricardo yang masih terlarut dalam masa lalu yang tidak ada ujungnya, tidak bisa melihat wajah Olivia yang berbeda ketika ia mengusap air mata dan membela Olivia di depan mantan Olivia.
“ Ricardo mengapa kamu tadi membela aku mati- mati depan Azka” tanya Olivia
“ aku tidak akan melihat wanita menangis depan ku walaupun itu teman ku sendiri” jawab Ricardo
“ tetapi aku tidak mau melihat kamu ada di masalah yang berat apalagi membela aku di depan Azka, pasti dirinya akan bawa teman-temannya untuk membuat kamu kenapa-kenapa” kata Olivia sambil melihat mata Ricardo
“ aku tidak peduli dengan kejadian nanti yang akan datang kepadaku, semisalnya dirinya ingin membuat aku kenapa-kenapa, aku lebih dahulu yang membuat Azka hancur oleh tanganku” tekad Ricardo.
“ Aku tidak mau kamu masuk kedalam kantor polisi, bagaimana nanti semisalnya kakak kamu mengetahui penyebab kamu di tahan oleh polisi?” larang Olivia
“ untuk urusan aku biar aku yang berbicara dengan dirinya semisalnya aku ada masalah nanti, aku harus tetap bersamaku, biar kamu tidak kasarkan oleh Azka” pinta Ricardo.
“ Aku tidak bisa Ricardo, aku tidak akan pernah memaafkan diriku apabila kamu terluka oleh masalah yang terjadi pada aku” tolak Olivia sambil tarik tangan Ricardo buat pulang
Mereka pun segera pulang ke rumah Ricardo, walaupun sedikit ada masalah tadi, mereka harus terlihat Happy karena agar kakaknya tidak menanyakan hal yang terjadi selama di taman tersebut.
Namun dalam perlombaan nari tadi mereka mendapatkan piala Karena mereka menjadi pasangan penari terbaik dalam perlombaan tersebut.
Membuat mereka bisa menceritakan hal tersebut kepada kakaknya agar senang dengan prestasi yang di berikan oleh mereka berdua
Ricardo selama di perjalanan menuju rumah, ia terus memegang tangan Olivia dekat keras karena ia tidak mau melihat wanita di sampingnya kenapa-kenapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
melepaskan
Romanceku kira sebuah kesetiaan dan kejujuran adalah sebuah kenyataan yang berada di hidup ini, namun mereka hanya bayangan diriku. apakah aku salah untuk menerima kehadiran dirinya dalam hidup? keputusan ku untuk menghilangkan dari hadapan dirinya, aku ha...