REYSAN✓

2.1K 59 3
                                    


Suasana gedung yang menjadi saksi untuk acara pernikahan sandrina laira arjustin dan matara putra parta.sangat ramai oleh tamu undangan,banyak nya rekan bisnis dari keluarga mempelai membuat susasana sangat ramai.hari yang di tunggu oleh tara,hari peresmian hubungannya dengan sang gadis pujaan ralat mantan terindah.tak menyangka ia akan menikahi gadis itu.

Tukedo hitam yang melekat pada badan Tara menambah kesan berbeda dari laki-laki itu.

"Lo..sepenuhnya milik gue"

***

Acara yang akan terlaksana pukul sembilan pagi itu belum juga mulai karena Masi menunggu waktu,karena jam menunjukan sembilan kurang seperempat,Tara sudah tidak sabar rasanya.

"Gue serahin sepenuhnya sama Lo Ra"ujar Samuel

Senyum manis yang di tunjukan Tara bukan suatu hal yang main-main.tara mengganguk pasti

"Pasti bang,adek Lo bakal gue jadiin ratu gue"

***

"Saya terima nikah dan kawin nya sandrina Laura arjustin-"

"Permisi!"

Semua inteks para tamu undangan beserta sang mempelai laki-laki,tertuju kepada dua orang pria parubaya yang menggunakan seragam polisi yang berada pada ambang pintu

Samuel bangkit lalu menghampiri kedua polisi itu

"Ada apa pak?"tanya Samuel

"Maaf menggangu,apa benar anda matara?"tanya nya

"Bukan,yang itu matara"tunjuk Samuel pada Tara yang masi diam mematung di tempat

Samuel mengkode agar Tara mendekat,lalu Tara bangkit dan menghampiri ketiga orang itu

"Saya matara ada apa?"tanya Tara

"Maaf,menindak lanjuti laporan dari salah satu saksi,anda terlibat perjual beli an barang haram atau narkoba..dan mari ikut kami ke kantor polisi"

Deg

"Pak..ngak bener kan?"tanya bavin papa Tara

"Maaf sekali lagi ini benar"

",Keterlaluan!!"

Bugh

Satu pukulan nyalang tara dapatkan dari sang calon kakak ipar,maybe

Bugh

Dua pukulan sekali Gus ia dapatkan dari sang ayah,yang terlanjur sangat kecewa

"BANGSAT! BENER-BENER LO MALU-MALUIN GUE!"serkas Samuel dengan nafas mengebuh-gebuh

"ANAK SIALAN!,BAWA AJA PAK..SILAHKAN BUNUH SEKALIAN!"

"Biar gue yang nikahin sandrina"

***

"SAH!!"

terdengar suara itu yang membuat butiran kristal gadis yang tengah duduk di meja rias dengan gaun pengantin putih , masa-masa kebebasan nya sudah usai dan..ia akan merelakan kebebasannya itu untuk membahagiakan sang kakak.

"Aaaa,selamat nana.."ratu memeluk erat sahabatnya itu

"Hiks..ngak nyangka gue.."lalu di susul aqeela

Kedua sahabat sandrina datang untuk memberi support untuk sang sahabat.

"Makasi ya kalian.."ujar sandrina

"Gue ngak nyangka sumpah!"ujar aqeela antusias

"Iya nih apalagi gue ,masak Lo nikah sama Tara lah gue kira sama Rey"ujar ratu

Sandrina menunduk jadi mengingat sewaktu kebersamaan nya dengan Rey

"Udah..ratu Lo"aqeela melotot ke arah ratu

"Hehe,soryy gays"ratu menampilkan cengiran khas nya

Tok-tok-tok

"Masuk"ucap aqeela

Ketiga orang itu melihat seorang gadis yang tak lain tak bukan sepupu sandrina

"Kak san..di suruh turun"ujar Rere sepupu sandrina

"Oke"jawab aqeela ratu kompak

Seusai pintu di tutup,sandrina berdiri di bantu dengan aqeela dan ratu.memgangkat dres nya agar tidak bergesekan dengan lantai.

"Happy wedding Nana ku! "

***

Gadis yang turun dari tangga mengalihkan inteks seluruh tamu.lalu di susul tepuk tangan meriah.tapi lain hal nya dengan sang mempelai pria ia bahkan tidak melihat sandrina turun ,melirik pun tidak.

"Anjir lah,gue cantik gini engak' di lirik"batin sandrina

Sandrina mendekat tanpa melirik sang suami

"Selamat ya untuk adek kakak yang paling cantik!"ujar Samuel

"Silahkan sematkan cincin di jari manis satu sama lain "

Dan di saat itulah mereka berdua terpaksa menatap satu sama lain

1









2













Eummmm...nungguin Yaaa..





...









Ti---














3













"REY!!"

Tbc

REYSAN✓


REYSAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang