17. family argralis

274 27 4
                                    

/full family argralis
[Biar jelas dan ngak salah faham🔪]

Derap langkah yang bersentuhan langsung dengan lantai mengalihkan intensitas revano bentang argralis dan sang istri yang duduk di sebelahnya kharisma anggun argralis

"Bagus!,kenapa enga pulang sekalian?!"tanya vano dengan nada lantang.ia langsung bangkit dari duduk nya

Terlihat karisma yang tengah membaca majalah nya tak menghiraukan perdebatan suami nya.

Aldebara leosia argralis

Bara menghela nafas sabar,wajah nya sudah babak belur sebelum pulang ke rumah.apakah ia akan mendapat luka lagi?, seperti nya iya

"Lihat sudah jam berapa??"tunjuk vano ke arah jam dinding yang terpajang di dinding atas tv

"Iya saya lihat,saya tidak buta"jawab bara,hendak melangkah menuju ke lantai atas --ke kamar nya

"Heh!,anak kurang ajar.saya sedang bicara dengan kamu!!"teriak vano

Bara berhenti dan berbalik badan.menatap sang ayah dengan jengah

"Apa lagi?,mau pukul saya?hina saya?.iya saya tau saya anak haram!,puas??"ujar bara dengan lantang

Membuat emosi vano hendak meledak detik itu juga.vano mendekat lalu

PLAK

Vano menampar bara.wajah bara tertoleh ke samping,kebas,pipinya kebas

"Dasar anak pembawa sial!"hardik vano

Sakit fisik bukan apa-apa untuk bara,di bandingkan dengan luka batin.batin nya sudah rusak,bahkan mental nya.ia bolak-balik ke pesikolog untuk menyembuhkan pesikis nya yang rusak.yang di lukai oleh revano.

Tapi untungnya gema -sahabatnya selalu menemani nya.menemani perjalanan nya dari dulu hingga sekarang.bahkan seseorang yang paling tahu tentang bara itu gema.gema darmaraja.rumah untuk aldebara leosia argralis

Bara terkekeh,"kenapa masih di pertahanin??,kenapa enga sekalian bunuh bara aja pa?,kenapa!"lirih bara dengan pandangan menatap lantai marmer di bawah kaki nya.

Karisma tertarik dengan topik pembahasan ini.lalu ia bangkit

"Mama kamu itu pelakor,dan seharusnya mendapatkan ganjaran atas perbuatannya.tapi dia malah mati"karisma memutar bola matanya malas

"Cukup!,jangan menghina mama saya!!,apa pantas anda sebagai sesama wanita menghina?,lagi pun jika memang benar mana saya pelakor,harusnya anda "tunjuk bara ke pada vano "tuan revano yang terhormat,tidak tertarik kepada pesona mama saya,dan menghancurkan rumah tangga anda sendiri"ucap bara

Kata-kata bara menyentil hati kecil vano,dengan gerakan cepat ia menyambar vas bunga yang tergeletak di meja lalu ia lempar ke arah bara.

DAMN!

vas itu mengenai wajah penuh luka bara,vas itu pecah ketika mengenai tulang wajah bara.bara memejamkan matanya merasakan sensasi yang amat sulit di artikan.

"MASUK KE KAMAR MU,DAN JANGAN KELUAR SAMPAI BESOK!,BELAJAR BIAR JADI ANAK BERGUNA!,SIAL!"vano berjalan dengan grusa-grusu keluar dari rumah.entah lah ia butuh ketenangan

"Masuk lah ke kamar mu,anak sialan"kata-kata karisma sungguh menohok,lalu karisma masuk ke kamar nya

Bara fikir ia akan mendapatkan apa yang di dapatkan Abang nya,di peluk,di manja,di turuti apapun kemauan sang Abang,apapun kesalahan yang di perbuat sang Abang sebesar atau sekecil apapun pasti akan di maaf kan.tapi..terkecuali dirinya.masalah ia pulang jam sembilan saja ,vas bunga sudah mengenai wajah nya.bagai mana kabar sang Abang yang pulang larut malam,atau bahkan tidak pulang?

REYSAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang