extra part

354 22 0
                                    

hallo semuanya...

Gimana harinya tanpa reysan wkwk.aku gabut jadi bikin extra part.oke semoga suka.

****

kehilangan adalah sesuatu yang
sangat gue benci.

****

di sore hari yang cerah,dengan angin yang hilir mudik kesana-kemari menerpa alam raya.burung-burung berterbangan di temani sunset yang berwarna oranye dengan perpaduan biru yang masi sedikit menonjol.

sandrina.wanita itu duduk di pasir putih di temani oleh Rey yang tengah tersenyum mengagumi wajah ayu sang istri.rambut nya berterbangan mengikuti arah angin.senyum yang terpatri tidak luntur sejak tadi,karena mengagumi indahnya ciptaan tuhan.

"Rey,"panggil sandrina tanpa menengok ke arah rey.

"Hm?,"Rey berdehem menyhuti nya.

"Indah banget ya?,"ujar sandrina

"iya,ciptaan tuhan emang enga pernah gagal,"jawab rey.rey menatap ke arah sunset yang semakin menampakan wujudnya.matahari tenggelam adalah salah satu destinasi yang banyak orang sukai.selain cantik,kita juga bisa melihat wujud terindah ciptaan Tuhan.

"sunset itu kaya aku,"ujar sandrina

"Setia,walau cuman di kasi waktu sebentar,"lanjut sandrina

"bukan..kamu itu abadi na,abadi di dalam hati aku."Rey menyela

sandrina tersenyum lalu mengganguk.suara deburan ombak yang bersautan menambah kesan indah di sore ini.sore yang sangat sandrina sukai.kenangan nya akan selalu terpaku dalam hati maupun ingatan.sandrina berharap umur nya di perpanjang oleh tuhan,agar bisa selalu menikmati sunset yang sangat ia sukai.

"mau makan enga?,"tanya Rey

di lihatnya matahari sudah tidak menampakan wujudnya,dan langit sudah mulai di terangi oleh bulan.

Sandrina tersenyum"yuk,aku lapar hehe."sandrina nyengir,menampakan deretan gigi rapih miliknya.

Rey mengganguk menyetujui wanita berdarah Australia Indonesia itu.kedua nya berdiri, membersihkan sisa pasir yang menempel pada celana mereka.rey menggandeng tangan mungil milik sandrina,lalu keduanya meninggalkan pantai.

****

"Tolong abadi,aku takut kehidupan ku akan berubah ketika kehilangan mu."

"Jangan terlalu berbelit dengan hidup,karena semuanya sudah ada porsinya masing-masing,bahagia dan terluka ada hal lumrah dalam kehidupan."

"Bagai langit malam tanpa bintang,aku tidak bisa jika tidak melihat senyum secantik bintang milik mu."

"Hiduplah, bahagialah, tersenyum lah,dan semuanya akan baik-baik saja."

"hadapi."

"Taklukan Medan nya."

****

Rey dan sandrina tiba di angkringan yang menjual aneka makanan.ada ayam geprek,bebek bakar,nasi goreng,sate Padang dan masi banyak lagi.reysan pergi ke arah meja pojok yang terlihat masi kosong.keduanya memesan makanan.

REYSAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang