15. identifikasi

276 29 5
                                    


Sudah tiga bulan kasus kecelakaan Rey belum juga menemukan titik terang.bukti-bukti masi simpang siur,belum pasti mana yang benar mana yang salah.dan sekarang di sini,ruangan bernuansa hitam itu menjadi saksi untuk kasus ini lebih berkembang.

Ada empat orang yang berada di ruangan itu,ada Rey,gavano dan aska.satu lagi saksi mata di TKP.dulu saat masa Rey masi amnesia,kasus ini tidak terlalu di ungkit karena fokus ke-kesembuhan Rey.

Pedagang bakso

Salah satu saksi atas kecelakaan itu.

"Maaf sebelumnya pak,apa benar bapak ada di tempat kejadian paska kecelakaan di jalan mandesa blok a?"Tanya Rey sopan

"Iya mas,kebetulan saya sering mangkal di sana"jawab bapak itu seadanya

"Bapak tau ditail kecelakaan itu?"tanya Aska

"Tidak mas,saya hanya tau pas itu ada truck Yang berhenti di perempatan,dan saya lihat mobil sedan putih yang melaju di sisi berlawanan.terlihat mobil truck itu tidak ada tanda-tanda mencurigakan,tapi dugaan saya salah.mobil itu tancap gas dan terjadilah tabrakan"jelas bapak pedagang bakso itu

Aska ,gava,dan Rey menyerengit

Berarti ada unsur kesengajaan di sini.namun ada unsur apa di balik itu semua?,masi menjadi tanda tanya besar

"Saya berteriak meminta tolong untuk mencegat sopir truck itu agar bertanggung jawab.tapi ada mobil Jeep yang datang dari sisi kiri,lalu sopir truck itu naik ke ke mobil itu mas"lanjutnya lagi

"Oke,berarti kesimpulannya ini sengaja.ngak ada yang namanya gak sengaja kalau enggak sopir truck itu masuk ke mobil yang udah jadi partner nya.dan bisa jadi dia ninggalin mobil truck itu buat ngilangin barang bukti"jelas Aska

"Jadi mas nya ini toh yang jadi korban?"tanya bapak penjual bakso itu

"Iya pak,dan saya mohon kerja sama nya.saya mau bawa kasus ini ke meja hijau.jadi saya mohon untuk bapak jadi saksi di masalah tabrak lari ini"pinta Rey

"Ohh,maaf mas sebelum nya.tapi ini terjamin kan?"tanya nya

Maksud dengan ucapan bapak itu Rey mengganguk pasti

"Saya pastikan kehidupan bapak aman,saya jamin!"

°°°

"Lakukan,dan hilangkan barang bukti"

"Jangan lupakan tujuan utama kita,hancurkan dan jatuhkan"

°°°

Sandrina bosan sekali menunggu Rey pulang bekerja,dan berakhir sandrina berjalan kaki menyusuri komplek perumahan nya.

Sandrina berjalan sambil menendang bebatuan kerikil yang akan ia pijak.saat sedang asyik dengan kegiatannya,ia di kejutkan dengan seseorang yang membekap mulut nya menggunakan kain,sandrina memberontak namun pandangannya semakin gelap.dan kesadarannya hilang saat itu juga.

"Permainan baru di mulai"

Senja menemani perjalanan kepulangan Rey dari kantor.rey janji akan membelikan martabak keju kesukaan sandrina saat pulang nanti.dan berakhir Rey menepi di warung martabak tiga saudara yang sudah sangat terkenal dengan keenakannya.apalagi Rey sudah berlangganan di sini tentu ia sangat tau rasanya.

"Sore bang"sapa Rey kepada penjual martabak itu

"Ehh,mas rey..martabak mas?"tanya Abang itu,yang bernama kukus.rey sangat kenal dengan bang kukus,apalagi dulu bang kukus sebelum berjualan di jalan pahlawan dulu bang kukus berjualan di depan kampus rahcitra negara,kampus tempat Rey belajar.

REYSAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang