22. have fun

238 23 2
                                    

hallo👋
vote yuk☺️🔪

****

Pagi yang cerah membawa suasana baru.burung berkicau merdu memasuki gendang telinga.cahaya matahari memaksa masuk melewati fentilasi udara di dalam kamar bernuansa abu-abu putih milik pasutri yang akhir-akhir ini tengah banyak terpaan badai.

Sandrina tersenyum saat menatap wajah damai Rey yang masih terlelap.

"Aku tau aku ganteng"Rey melingkarkan tangannya ke perut hingga pinggang sandrina.

"Dih pd banget"sandrina pura-pura berujar sinis

"Hm..ngak pd ngak keren"masih dengan suara rendah dan mata yang tertutup Rey berujar

"Iya deh suka-suka kamu"sandrina hendak bangkit namun Rey menahan pinggangnya

"Mau kemana hm?"tanya Rey

"Mau masak,emang situ ngak lapar?"tanya sandrina

"Lapar"

"Ya udah tunggu aku masak dulu"

"Ngak usah"sandrina menyerengit binggung

"Terus makan apa?"

"Makan kamu"Rey tersenyum miring

PLAK

sandrina mengeplak lengan kekar Rey

"Enak aja,huh!!"sandrina bangkit dengan sekuat tenaga,dan berakhir lepas dari rengkuhan Rey

"Gemes!,pengen telen"Rey membuka matanya sayu,lalu tersenyum jahil.

"Sayang tunggu aku ikut"Rey bangkit lalu mengejar sandrina.sandrina yang melihat berlari.pasti ada rencana di balik larinya Rey.

Rey semakin dekat dengan sandrina

"JANGAN MENDEKAT..AKU SUDAH MAKAN SUDAH MANDI"sandrina malah meralat sound tiktok

"Hahaha...mana ada,orang masih bau gini"Rey menarik sandrina lalu memeluknya

"Ya udah ngak usah peluk-peluk"sandrina mendorong pelan dada Rey namun di tahan oleh sang empu

"Ngak sayang bercanda"ujar Rey lalu terkekeh geli

"Ya udah aku mau masak..lepas.."sandrina mendorong Rey menjauh namun gagal kembali

"Morning kiss nya mana?hm?"Rey berucap dengan nada rendah

"Ilang..di curi tikus"sandrina hendak berlari.namun Rey dengan cekatan,memegang tengkuk sandrina lalu mencuri kiss dari sandrina.tepat di bibirnya

"REY!!"

****

sandrina berlari dari lantai dua,menuruni anak tangga apartemen menuju lantai dasar.membuat Rey kesal melihatnya."PELAN-PELAN NTAR JATUH"peringat Rey namun tidak memberhentikan langkah sandrina.gedoran heboh dari  pintu apartemen milik pasutri ini membuat sandrina berlari terbirit-birit.

"sabar!!"teriak sandrina

Menekan sandi apart lalu pintu terbuka.menampakan raut khawatir ke dua sahabatnya.dengan masi membawa masing-masing satu koper dan satu ransel ,terlihat wajah sedih, khawatir,capek yang bercampur aduk.sepertinya kedua nya belum pulang ke rumah.

Terjangan pelukan dari ke dua sahabatnya membuat sandrina sedikit oleng.

"arggghh kangen...hiks "aqeela mengusap sudut mata nya yang berair

"gimana keadaan Lo?!!,apa yang sakit!??di mananya!??,bilang??!!"ratu memutar-mutar tubuh sandrina hingga sandrina merasakan kepalanya mulai terasa pusing.aqeela mengeplak punggung ratu lalu menatapnya dengan sinis.

REYSAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang