26. the problem is finished?

242 24 1
                                    

Tandai jika ada typo,karena aku langsung ketik

****
Langkah menuju masa depan
-samudra said

(Masa depan tai)
-author

sirik ae lu-samuel

*****

"Sial,Abang kamu mana si ngak keluar-keluar etdah,pegel"Rey terdampar di teras rumah peninggalan kedua orang tua sandrina.sudah hampir setengah jam tidak ada tanda-tanda Samuel akan membukakan pintu.sudah berulang kali sandrina menelpon Samuel,namun tak kunjung tersambung.sandrina kekeh untuk tidak pulang,karena ia pikir sekalian keluar rumah,biar esok ia bisa drakoran seharian full.

Panggilan tersambung

"HALOO"

"Lo kemana aja etdah,kek gelandangan gini gue!!!"bukan sandrina melainkan Rey yang meluapkan kekesalannya.

"Paan dah?"

"GUE DI TERAS SAMA ADEK LO!!"teriak Rey yang membuat Samuel yang berada di dalam rumah tersadar.lalu tak lama suara grusah-grusu terdengar dari telpon yang terhubung

Ceklek

"maaf ,ngak punya uang receh"

Rey mendelik di buat nya

"ya udah kasi uang merah"sandrina berujar lalu nyelonong masuk ke dalam rumah.

"yee..ngelunjak lu"Samuel ikut masuk ke dalam menyusul sandrina.

Rey berdecak

"sialan Lo,gue di tinggal!!"

Rey menyusul sandrina dan Samuel memasuki rumah.lalu terlihat sandrina yang malah membuka laptop Samuel yang tergeletak di meja.dan malah asik drakoran.sementara Samuel membuka dan mencicipi kue kering dan cup cake yang sandrina buat.

Rey berjalan menuju dapur lalu mengambil air es.tak lama muncul bik Ika (we lupa sama nama asisten rumah tangga keluarga artafan T - T)

Bik Ika tersenyum ramah

"eh aden,dari kapan den?"tanya bik Ika sambil membawa beberapa piring kotor ke wastafel pencuci piring

"dari sejam yang lalu"Rey kembali meneguk minumannya

"eh?sejam yang lalu belum keliatan ada aden di rumah"Ika mulai mencuci piring kotor

"ya gimana mau keliatan,orang udah teriak-teriak dari luar ngak ada yang buka in pintu"

"Sampe terlantar di luar,kek glandangan"Rey memutar bola matanya malas

Ika memberhentikan aktivitasnya lalu menatap Rey dengan tatapan bersalah

"Aduh,maaf ya Aden,tadi bibi lagi di kamar atas,lagi nyetrika"ujar bik Ika

Rey mengganguk

"Lagian bang sam kemana?,di telpon bukannya jawab"ujar Rey

REYSAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang