07. takdir

366 42 8
                                    

Aku up cepet masak ngak di vote🤘

Happy Reading♡

07.takdir


Day 10

Di hari ke-10 ini Rey sudah di bolehkan pulang oleh dokter.dan Rey di nyatakan sudah mulai pulih.luka di lengan,kaki,kepala juga sudah mulai bertahap mengering dan mengelupas.

Rey tengah sarapan sebelum pulang.di bantu oleh teman-temannya.tadi sandrina sempat menawarkan untuk menyuapi pemuda itu namun justru kata-kata pedas lah yang keluar dari mulut rey.lagi-dan-lagi sandrina harus memahami keadaan.

Sandrina tengah mengemasi barang-barang Rey ke dalam koper.dan beberapa printilan seperti obat dll,ia masukan ke paper bag

Ketika sedang memasukan obat ke paper bag tangan sandrina sepontan berhenti ketika mendengar

"Siapa si tu cewek?,ganjen banget!" Ujar Rey memutar bola matanya malas sambil mengunyah suapan bubur yang di berikan oleh dafin.dafin menyuap nya dengan ogah-ogahan

"Anjrit!,yang lo bilang cewek ganjen itu,istri Lo!,'adik sepupu gue!"hardik Rassya

"Sejak kapan?"tanya Rey

"Dua bulan yang lalu"jawab kiesha ,fokus pada layar handpone nya teralih ke arah sandrina yang berhenti memasukan obat-obatan Rey

Kepala Rey terasa berat dan berkunang-kunang,lantas Rey memegangi kepalanya yang serasa hampir meledak

"Saya terima nikah dan kawinnya sandrina___"

Layaknya kaset rusak yang membawanya untuk kembali mengingat sosok gadis yang di klaim oleh temannya sebagai istrinya.

"Arghhh!"teriak Rey

Satu tetes air mata mengalir langsung sandrina tepis,agar tidak terlihat sangat menyedihkan di mata para sahabat suaminya.

Sandrina berbalik melihat Rey yang di kerubungi oleh sahabat-sahabat nya.sandrina bangkit menghampiri Rey.

"Rey??"sandrina mencoba menyentuh tangan Rey untuk menenangkan rey.namun langsung di tepis kasar oleh sang empu

"Jangan sentuh gue!"hardik Rey,Rey saja binggung'kalau sandrina memang benar istrinya lantas kenapa tubuhnya seolah menolak kehadiran sandrina

Sandrina kecep.tangannya ia tarik kembali

"San langsung ke mobil aja"Rassya memberikan kunci mobil nya

"Iya neng,biar Abang aja nanti yang bawa barang nya suami mu ini"ujar bisma

"Alah abang-abang Ngan,bacot njing!"hardik jefan

Dafin memutar bola matanya malas.memiliki teman yang minim kewarasan membuatnya agak  strong / stres tak tertolong

"Ngiri lu kampret"ujar bisma

"San?"melihat sandrina bergeming membuat Rassya mencoba memanggil sepupunya itu lagi

Sandrina tersadar dari lamunnya.entahlah akhir-akhir ini ia sering melamun tidak jelas.sandrina menerima kunci mobil yang di berikan Rassya,mengambil tas selempang hitam kecil di ujung sofa.lalu sebelum pergi ia berpamit untuk duluan ke basement rs.

Saat di koridor menuju basement ia bertemu kembali dengan raya.

"Hai sayang"sapa nya

Sandrina tersenyum lalu menyalami tangan raya

REYSAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang