REYSAN [END]

32. akhir dari reysan

Berdoa dulu sebelum baca,mental aman?oke lanjut 😼spam next untuk ending👉

🍁🍁🍁

wajah yang sudah tidak berbentuk wajah,karena berlumuran darah,bau anyir memenuhi mobil BMW yang sudah ringsek parah,rasa sakit yang amat pada kaki nya membuat sandrina meringis.sepertinya kaki sandrina terhimpit oleh badan mobil.lima detik setelah kejadian,sandrina tetap berusaha untuk mengeluarkan kaki nya dari himpitan badan mobil.

bus yang menabrak mobil nya tadi pun terguling karena sangking parah dan dahsyat nya tabrakan itu.adu banteng antara mobil kecil dan mobil besar,membuat mobil sandrina penyok di bagian sisi manapun.kaca berhamburan di jalan yang masi terguyur hujan.tiba-tiba bau bensin menyengat,di susul asap di bagian kap mobil yang sudah ringsek.

Sandrina samar-samar masi bisa melihatnya.sandrina tidak mau mati konyol di sini.dirinya harus bisa keluar,namun kaki nya tidak bisa di keluarkan dari himpitan itu.sandrina terus mencoba,di usap nya darah yang semakin mengalir di wajahnya,karena menutupi pengelihatan nya.

korban di dalam bus itu lumayan banyak,sepetinya banyak mayat yang sudah keluar dari mobil bus yang terpelanting keluar dari jendela.sandrina menangis,meratapi kondisinya di hari ulang tahun nya.di luar,kap mobil nya sudah terbakar hebat,sandrina hanya terus berdoa sambil berusaha melepaskan kaki nya yang terhimpit.sandrina terisak hebat.

"Tuhan jangan sekarang"

api semakin cepat merambat,warga yang baru saja berdatangan heboh karena masi ada korban di dalam mobil mewah itu.dalam posisi api yang semakin merembet ke mana-mana,warga tidak bisa berbuat banyak,hujan tidak memadamkan api sama sekali bahkan sudah sepenuhnya mobil itu terbakar.dengan segera semua warga berlarian karena mobil meledak.

DUAR!!!

TKP sangat kacau,polisi berdatangan lalu sekitar dua puluh unit ambulans datang.membawa mayat serta korban dalam kecelakaan ini.setengah jam kemudian api sudah bisa di jinakan dalam artian sudah padam.petugas segera mencari keberadaan korban dalam mobil itu namun,nihil.

Tidak ada korban di dalam mobil itu.polisi jadi terheran,karena laporan dari warga yang berada di tkp,mereka melihat satu orang terjebak dalam mobil itu.

di lain tempat,sandrina berjalan terseok-seok,dengan wajah yang berlumuran darah ia menjauhi tkp,ia ingin segera pulang,ia takut membuat Rey khawatir
,Sandrina menyebrang jalan yang lumayan masi ramai,entahlah tumben jam segini masi ramai.sandrina seperti orang tidak ada tujuan,dengan langkah gontai ia menyebrang jalan,namun lampu yang menyorot ke arah nya membuat sandrina menajamkan pengelihatan nya.

"Jangan!!"

BRUKK!!

PYAR!

"Kenapa perasaan gue ngak enak?"Rey memungut serpihan kaca dari gelas yang habis terjatuh ke lantai,dan hancur.rey mengambil sapu dan serok untuk menyapu sisa beling yang masi ada.

Rey membuang nya ke kotak sampah,lalu kembali ke ruang tv,perasaan nya makin enga karu-karuan karena jam sudah menunjukan pukul satu dini hari,sandrina belum juga pulang.tadi ratu mengabari kalau sandrina sudah pulang lebih dulu sebelum dia.rey jadi makin gelisah.rey mengambil jaket dan kunci mobilnya di kamar.lalu segera ke bestmen apartemen.

Dan mencari istri nya.semoga tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.semoga.

🍁🍁🍁