REYSAN [END]

23. anything

Tetep up walau yang baca enga vote cuaks..

****

Rey sangat bosan menunggu sandrina yang entah lama sekali merias diri.sebenarnya sandrina tanpa polesan make up lebih terlihat natural.tapi namanya juga cewek,ya..begitu.rey menyibukkan diri dengan bermain ponsel,lalu menonton tv,ke kamar mandi,memanaskan mobil yang akan mereka pakai dan lain sebagainya.namun belum ada tanda-tanda sandrina akan turun.

"na!!,udah belum??!!"dengan sisa kesabaran ,setara dengan selembar tisu akhirnya Rey memanggil sandrina.

"udah.."sandrina turun,dengan outfit kemeja berwarna coklat  yang menjadi  blazer lalu menggunakan tank top hitam sebagai dalamannya.di padukan rok lipat putih se batas dengkul,lalu snikers putih ,di susul tas selempang hitam yang kontras dengan ootd nya hari ini.cantik batin rey

"Lama"Rey mengandeng tangan putih sandrina

"Namanya juga cewek"sandrina memutar bola matanya malas

"Iya in dah biar seneng"sandrina terkikik geli

"Hmm,emang harusnya gitu cowok harus ngalah sama ceweknya"ujar sandrina

Rey membuka pintu mobil di sebelah kemudi.

"Suami harus ngalah sama istri"sandrina masuk ke dalam mobil dengan tawa yang receh.rey memutari mobil,lalu masuk ke bagian kemudi.

Mobil mulai melaju.dengan kecepatan normal,jalanan ibu kota pagi ini cukup lenggang,tidak ada ribut karena kemacetan.pasangan suami istri itu menarik nafas lega.

Sandrina melirik arloji yang berada di tangannya.masi menunjukan pukul delapan pagi,artinya ia masi bisa berjalan-jalan santai terlebih dahulu sebelum masuk ke kelas pertamanya siang nanti.hari ini hari pertama ia masuk kembali ke kelas perkuliahan nya.satu bulan ia beristirahat sudah cukup, mengistirahatkan badan,mental,dan fikirannya.

"Mau kemana dulu?"tanya Rey,Rey sudah mengetahui kalau pergi nya pagi padahal jam kelas nya siang,berarti sandrina mau berjalan-jalan terlebih dahulu

"Emm..mall?"tanya sandrina

"Oke"

****

banyak pasang mata yang menatap kedua pasutri itu semenjak mereka menginjak kan kaki mereka ke dalam mall ternama di ibu kota.sandrina yang berparas cantik di lengkapi dengan Rey yang tampan.komplit dan serasi itu kata mereka.

Tujuan sandrina yang pertama adalah ke rest green proud  restoran yang menyajikan aneka seafood kesukaan nya.baru beberapa bulan buka si,makanya sandrina penasaran.rey hanya meganguk saat sandrina meminta ke resto itu.

Selesai dengan sarapannya,pasutri itu keluar dari rest green proud,lalu tujuan ke dua mereka adalah membeli beberapa pakaian.lalu pergi ke pusat perbelanjaan bahan pokok karena stok bulanan mereka sudah habis.lalu sesudah itu sandrina pergi kuliah di jam siang nya.

****

Sandrina berjalan sendirian di lorong kampus yang ramai.lalu tak sengaja ia bertemu dengan ketua BEM kampusnya ,kebetulan ketua BEM kampusnya adalah teman sekelasnya dulu.ezel rasyid aldrian.ezel sendiri cukup mengenal sandrina karena sudah dari kelas sebelas ia satu kelas.