1.16

4.5K 200 7
                                    


w a j i b   m e n i n g g a l k a n   j e j a k  !

happy reading

×××



Malam ini, tepat pukul tujuh malam Dama dan Karissa pergi malam mingguan. Rencananya memang hanya berdua saja, tetapi tiba-tiba saja ketiga teman Dama ingin ikut.

Pasalnya Gusto tadi sebelum pulang sekolah mendengar Dama yang sedang mengobrol dengan pacar barunya dan tentunya Gusto penasaran siapa pacar baru Dama.

Dan kini mereka sedang berada disebuah bioskop, mereka menonton film bergenre thriller. Ini usul dari Dewa, teman Dama. Yang lagi kencan siapa, yang gubek cari usul film siapa. hadehh , nggak tau diri banget mana yang bayarin mereka kursi, popcorn dan minuman jelas Dama.

Selama film berjalan, Dewa, Gusto dan Calvin  mereka berbisik alias ghibah. Ralat, aslinya hanya mereka berdua Calvin sibuk dengan dunia mimpinya.  Jujur saja, Calvin malas ikut dengan mereka tapi dipaksa oleh Gusto dengan wajah memelas membuat dirinya tak tega dengan wajah Gusto yang mirip anak anjing itu, gemas!

"Gue pikir Dama pacaran sama cowok, lah ini malah cewek." Bisik nya pada Dewa yang memakan popcorn dengan khidmat.

"Sama, gue juga mikirnya dia beneran homo. dan yang buat gue kaget, ini ceweknya anak sekolah samping!" cerocos nya dengan gelagat tidak terima.

Fyi, Dewa itu seorang fudan tapi tidak mencolok. Hanya sekedar suka interaksi antara cowok dan cowok. dan untuk dirinya sendiri, Dewa straight!

"Beuhh! ini yang ada di otak gue dari tadi , ini mereka kenalnya lewat apaan ya? ya kali langsung jedor gitu aja..."

Dewa dan Gusto diam, saling berpandangan dengan wajah yang seolah-olah menemukan jawaban yang sama.

"PACARAN BOONGAN!"

"Sssstttt!!!"

Dewa dan Gusto diam, merutuki mulut mereka yang teriak cukup keras. bahkan Calvin yang tadi tidur jadi sedikit terganggu dengan suara mereka.

Bahkan Dama yang berada didepan mereka sedikit terganggu. Tidak hanya terganggu dengan suara berisik Dewa dan Gusto tetapi juga merasa risih ketika tangan Karissa menggenggam tangannya.

Rasanya tidak senyaman saat tangannya di genggam oleh Pragas. Ingin menepis tangan Karissa tetapi nanti gadis disampingnya ini akan berfikir bahwa dirinya memang hanya menjadikan nya pelampiasan.

Mereka keluar dari dalam saat pukul sembilan. itupun hanya tinggal mereka berempat, Calvin pulang duluan. katanya ada urusan penting.

Dan kini mereka menuju tempat makan yang tidak terlalu mewah tapi cukup seru untuk dewa dan juga Gusto.

Dilain tempat, Pragas dan Stella juga sedang menikmati kencan mereka. Bahkan keduanya tampak bahagia dengan momen yang mereka berdua buat.

Seperti membelikan Pragas bando dengan telinga kucing, kalo kata Stella Pragas itu gemes banget. Pragas juga membelikan Stella sebuah boneka bear dengan ukuran sedang.

MY TEACHER, MY UKE! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang