Part 26 - Garnian Lionil Casanova -

5 2 1
                                    

.
.
Happy Reading

"Hadir nya seseorang sudah membuat ku bahagia".

-Zella Casanova untuk bocah imut Lio-

---------

ANINDYA membaringkan tubuhnya di kasur, sudah 1 Minggu yang lalu Anindya dan kedua Sahabatnya bertemu dengan Zella. Hubungan diantara kami juga semakin dekat dengan Zella. Bahkan kita berempat membuat nama yaitu Angel'four baguskan?

Bahkan 1 Minggu ini juga, Anindya full belajar, tapi kadang bolos sih. Tapi ngak sampai full bolos, cuma 1 pelajaran aja yang bikin Anindya tak mau. Selama ini juga Rumah sepi, karna Mama masih ngambek. Hubungan dirinya dan Arafa juga ngak seperti adik kakak pada umumnya.

Arafa itu terlalu cuek membuat Anindya agak canggung jika bicara sama dia. Jikalau semeja buat sarapan pun hanya hening.

Oh ya lupa, selama itu juga Arhan semakin genit padanya. Kesambet apaan coba? Aneh tuh orang.

"Anindya! ANINNNNN!". Pekik diluar sana, membuat Anindya menoleh pada gorden. Dari kemarin tuh orang emang ngajak ribut.

Dengan malas plus kesal, Anindya menyibak gorden dengan kasar. Membuka jendela sampai ia bisa melihat Arhan yang sedang menyengir sambil melambaikan tangan nya sungguh memuakkan pemirsahhh!

"Apalagi Arhannnnnnnn".

"Hehehe, besok kan lomba basket nya nih. Lo harus datang, titik ngak pake koma". Titahnya. Ck, emang nya dia siapa?

"Malesss, mendingan rebahan di Rumah".

"Ck, Lo kok jahat banget sih sama gue?".

"Bomat, bodo amat".

Dengan begitu Anindya menutup kembali jendela tersebut dan menyibakan gorden untuk menutupi nya. Lama lama berbicara dengan Arhan membuat ia pusing melihat sikap anehnya.

"Aneh aneh aja tuh orang".

Drettttt... Drettttt.... Drettttt...

Anindya menatap handphone di atas nakas yang begitu hidup dengan getaran yang terus menerus membuat Anindya gregetan. Ia menghampiri nya dan benar saja, Arhan!

Anindya, pokonya Lo harus nonton.

Kapan lagi nonton wakil kapten basket ngajak Lo?

Oke kalo enggak mau gue ajak aja si Intan.

Bener nih? Kadang loh gue ngajak Lo kayak gini.

Mungkin kalo cewek lain yang gue ajak, gue jamin mereka udah jingkrak jingkrik.

P

P

P

Jawab dong, zeyengggg

Anindyaaaaaaa

Yayayayaywywyy

Dari pada rebahan di Rumah ngak ada manfaatnya

Yayayayaywywyy

🥺🥺🥺🥺🥺🥺

Piceeeeeeeeeeee

Anindya memijat pelipisnya, tiba tiba saja ia pusing akan tindakan Arhan. Gimana bisa cowok itu jadi aneh? Kesambet apa coba? Apa salah makan vitamin? Membuat otaknya jadi gesrek.

Drettttt... Drettttt... Drettttt....

Ponsel nya terus mengeluarkan getaran, Arhan masih mengirimkan pesan dengan beruntun.

AnindyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang