Part 23 - Geng Fallion -

6 2 1
                                    

.
.
Happy Reading

"Keberuntungan tak selalu berpihak".

"Heh, kasih tahu gue dimana keberadaan Zella". Ucap pemimpin ketua geng tersebut membuat senyum Anindya luntur sedikit kecewa sih. Tapi, lah?

Jangan kasih tahu ke siapa pun Mansion gue Nin. Lo orang pertama yang udah gue anggep temen, Lo juga orang pertama yang nampakkin kaki di sini.

"S-siapa?". Tanya Anindya sekali lagi. Takut pendengarannya salah.

Varo, ketua geng tersebut memutar bola mata malas. "Budeg Lo? Zella, dimana dia?".

Duh gimana nih?

Tuh anak bawa sesi negative nya sama gue!

"ZELLA? Siapa sih? Kenal aja kagak tuh". Elak Anindya namun Varo semakin memicingkan matanya, sialnya itu wajah Varo begitu tampan bukan main!!

Anindya menggeleng kepala pelan, sungguh otaknya sudah tak bisa berpikir jernih jika pemandangan didepannya menyegarkan mata.

"Jujur!". Tegasnya membuat Anindya menelan Saliva nya.

Oke Anin, tenang. Modelan kayak Varo mah kecil. Lo pernah ngatasin kayak gini.

"Sok tahu lo. Tanya langsung ke orang nya aja". Ucap Anindya dengan nada songong. Seketika amarah Varo langsung naik, begitu pun Anindya yang merasa gugup di tatap begitu tajamnya oleh Varo.

"Kalo ada orang nya. Gue ngak bakal nanya sama manusia macem Lo". Tunjuk Varo tepat di depan wajah nya membuat Anindya menurunkan telunjuk Varo dengan raut kesal. Enak saja tunjuk tunjuk!

"Zella yah? Sorry gue gatau dia siapa, yang gue tahu dia orang sukses pendiri perusahaan Z'Z entertainment kan?". Ucap Anindya membuat Varo terbakar emosi di liat dari wajahnya yang sudah memerah.

"Terus ini apa?". Varo menunjukkan ponsel nya yang tertera gambar dirinya dan juga Zella sedang memasuki mobil.

Skakmat!

Anindya diam.

Ia tahu itu foto ketika keberadaan dirinya dan Zella di ketahui orang lain, oleh karna itu diri nya dan Zella kabur, entah sih Anindya tak tahu ada apa waktu itu yang penting ia hanya mengekor saja lagian waktu itu juga ia kan sudah berniat menginap jadi hanya nurut nurut saja. Eh malah ada yang memotretnya!

Emang seleb apa?

Ah iya lupa kan Zella terkenal.

Nasib!

"Oh itu, gue sama dia... Mmm anu.. cuma kenalan aja kebetulan saat itu gue laper dengan baik hatinya Zella pengen kasih makan gue". Ucap Anindya sembari memamerkan gigi putih rapihnya. Namun kenyataannya Varo tak semudah itu untuk di bodohi.

"Terus kebut kebutan di jalan ulah Lo kan?".

Sialan nih orang. Si Zella yang punya masalah kenapa gue yang jadi getahnya?

"Hu'um, udah ah gue mau masuk ke sekolah. Sana pergi ah, ganggu mood gue". Ucap Anindya dia langsung pergi namun baru saja melewati Varo tangannya sudah di cekal. Duhh, kenapa kesel yah?

"Gue tanya baik baik sama Lo. Di mana Zella?". Dingin  Varo. Namun sekalinya ada yang harus di tutupi Anindya tak semudah itu untuk memberi tahu, apalagi Zella sudah menumpang kan Mansion secara gratis lagi, masa harus di ingkari sih janjinya?

"Yah di Mansion lahh, atau ngak... yah ngak tahu". Jawab Anindya menyentakkan tangannya kencang membuat cekalannya terlepas. Detik itu juga Varo memberikan kode pada teman temannya membuat Anindya di kerebungi.

AnindyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang