Haruto yang baru saja terbangun langsung menangis kencang, semua sudah berupaya menenangkan. Bahkan Mashiho sampai membawa beberapa alat dari ruang kesenian, Doyoung juga sampai meminjam boneka teman sekelas nya.
"Haru sudah ya jangan menangis lagi, nanti sesak sayang" Junghwan tak henti-hentinya mengusap punggung calon kekasih yang masih bergetar hebat, Haruto menangis sampai tersungut sungut.
"Liat Doyoung punya permen, Haru mau?!" Doyoung sengaja berlari kearah kantin, mengambil asal permen dan beberapa makanan manis untuk bisa menenangkan Haruto.
Asahi menyodorkan dua cup eskrim rasa coklat "Aku punya eskrim, apa kau mau?"
Mashiho menatap malas kearah sahabatnya, sudah tau badan Haruto kembali demam kini si wajah datar malah menimang nimang Haruto menggunakan eskrim.
Bukannya mereda, tangis Haruto malah semakin menjadi.
"Hiks.. HUWAAAA MAU KAK UCUK JUJU"
"Kenapa, hm?" Junghwan menarik badan Haruto yang masih terus memeluknya, kini Junghwan sedikit menunduk untuk melihat wajah si manis "Apa Haru ingin pulang?"
Haruto meremat kaus hitam milik Travis kemudian menarik narik ujung kaus itu "Hiks.. g-gak suka HUWAAA"
"BAJU AVIS JELEK HARU GAK SUKA! MAU BAJU CHAN-CHAN.. Hiks!"
Doyoung menjatuhkan beberapa permen yang digenggam penuh, mereka semua menahan tawa sekaligus kesal karena selama 10 menit ternyata Haruto menangis bukan karena rasa sakit, melainkan kesal akibat Travis yang mengganti baju nya dengan warna gelap
Brak!
Travis bertumpu lutut diikuti oleh junkyu, Jaehyuk dan Jihoon mengekor dibelakang.
"Kenapa menangis?"
"Kau tanya saja sendiri" Junghwan sedang mati-matian menahan tawa, Haruto yang semula menangis kencang kini memperlihatkan ekpresi sebal melihat wajah kembarannya sendiri.
"Hei, apa ada yang sakit?"
"Gak suka!" Katanya galak.
"Hah?"
"Ish Avis! Haru gak suka baju Avis jelek!" Haruto berujar dengan tersungut sungut.
"Astaga, aku kira kenapa"
"Kalian, berbalik arah!" Travis menyuruh semuanya berbalik arah, ia akan mengganti baju Haruto dengan baju yang tadi sengaja dibawa, ya karena Travis sudah menduga hal ini akan terjadi.
Kini Haruto sudah berganti baju dengan warna kuning cerah bergambar shincan, anak itu berbinar melihat kartun kesukaannya.
"Yey! Ini baju Haru, lucu" Haruto tertawa pelan, terus mengamati shincan dan mengelus bagian perutnya yang terdapat motif.
"Gemes banget sih!" Junghwan mencubit pelan pipi Haruto yang berisi.
"Mau eskrim" Haruto menunjuk eskrim yang ada di tangan Asahi. Mashi menggeleng "Tidak, kau masih demam nanti saja makan eskrimnya"
"Lagian, eskrim ini juga aku akan berikan pada Travis" Asahi memberikan dua cup eskrim rasa cokelat pada Travis yang masih mematung.
Glek!
Travis menatap dua eskrim secara bergantian, tangannya tiba-tiba saja gemetar.
"Tapi Haru mau! Eskrim rasa cokelat itu enak!" Haruto berusaha menggapai eskrim yang ada ditangan Travis, Travis menggeleng kencang segera ia memberikan dua cup eskrim itu pada Doyoung yang berada di dekat mashiho
"KAU SAJA YANG MAKAN!" Travis berlari keluar dari UKS dengan terbirit-birit, meninggalkan semua teman sekaligus kembarannya yang menatap ia cengo.
"Travis phobia eskrim?" Asahi bertanya pada Doyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION
Teen Fiction"Bagaimana pun caranya saya harus mendapatkan dia" •Bxb --------------------- -1000% cerita fiksi, Fiksi atau cerkan adalah cerita atau latar yang berasal dari imajinasi-dengan kata lain, tidak secara ketat berdasarkan sejarah ata...