22. Sebuah fakta

11.9K 1.2K 463
                                    

Flashback

Dua anak kecil laki-laki tersenyum lucu, sepasang tangan mungilnya saling bertepuk mengikuti alunan lagu ulang tahun yang dinyanyikan oleh sang pembawa acara.

Berlangsung meriah dan cukup megah, banyak rekan bisnis dan beberapa orang penting di negri nya yang menghadiri acara ulang tahun anak kembar mereka.

"Avis! Lihat, Halu punya blem blem!"

"Brem brem Haru, bukan blem blem" Koreksi sang kembar, usia mereka baru menginjak 5 tahun tapi sang kakak- Travis sudah bisa dengan jelas mengucapkan huruf R.

Haruto merengut kesal, bibirnya mencebik  niat hati ingin pamer tapi sang kakak kembar malah kembali mengejeknya "Avis sombong, Halu mau pelgi aja!"

Travis tertawa kecil melihat tingkah adik kembarnya, namun sama seperti anak seusia nya Travis kembali sibuk dengan dunianya sendiri, membongkar beberapa kado, namun ada satu kado yang membuat kening Travis berkerut heran "Boneka?"

Boneka beruang mungil berwarna putih yang menarik perhatian nya

"Travis"

"Eung?"

Travis hanya melirik sebentar namun kemudian kembali memperhatikan boneka mungil yang ada digenggaman tangannya

"Boneka ini dari siapa?"

Travis menggeleng kecil, tangan mungilnya masih memegang boneka yang entah kenapa Travis sangat tertarik sekali, padahal sebelum-sebelumnya Travis tak menyukai boneka katanya boneka hanya untuk perempuan.

"Tidak tau Jewuu"

Jeongwoo kecil mengerenyit heran, namun  melihat ekspresi Travis yang sangat serius memperhatikan boneka mungil itu, membuat Jeongwoo tersenyum gemas "Boleh aku lihat?"

Belum sempat Jeongwoo mengambil boneka yang Travis berikan, sebuah tangan mungil menarik boneka itu dan kembali memberikan nya pada Travis

"Jangan Pegang-pegang! Itu punya avis!" Katanya dengan kedua alis menukik tajam,

Anak satunya lagi hanya menggeleng pelan "Biarkan saja, mungkin Jewu hanya ingin melihatnya Oci!"

"Tidak boleh Ucuk!"

Hyunsuk menghela nafas pasrah, Yoshi dan Jeongwoo memang seperti tom and Jerry jika sudah berebut Travis, tidak akan ada yang mengalah sampai Travis sendiri lah yang akan melerai nya.

"Aku juga bisa membelikan Travis boneka yang lebih besar!" Kata Jeongwoo tak mau kalah,

Yoshi berkacak pinggang "AKU AKAN MEMBELIKAN YANG LEBIH BASAR DAN BANYAK!"

Jeongwoo ikut berkacak pinggang, mata serigala nya menatap tajam Yoshi "AKU AKAN MEMBELIKAN PABRIK BONEKA UNTUK TRAVIS!"

"Memangnya kalian punya uang?" Travis mengerjap polos, namun pertanyaan yang terlontar dari mulutnya langsung saja membuat dua bocah yang tengah berdebat terdiam

Hyunsuk menatap julid keduanya "Cih, tidak punya uang sok-sok an mau membelikan Travis pabrik boneka, dasar kalian bocah ingusan"

"Untuk mu"

Suara berat Jeongwoo membuat Travis tersadar, bibir pucat nya tersenyum saat melihat Jeongwoo membawa satu boneka beruang berwarna putih ukuran jumbo "Terimakasih"

OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang