Gun menyantap makanan yang di sediakan oleh para cheff ternama dengan hormat padanya itu dengan malas, walaupun di sini sangat banyak fasilitas namun wajahnya masih saja tetap tidak mempunyai rasa gembira sedikit pun, itu di karena kan tujuan nya datang ke mansion ini masih belum terlaksana bertemu dengan kekasih kinn untuk mengungkapkan keinginannya mengadopsi che
Dia ingin bertemu dengan kekasih dari kinn, namun entah mengapa sampai saat ini dia belum sekalipun bisa bertemu dengan nya, apa memang menjadi kekasih dari kinn seseorang itu harus selalu berada di dalam kamar
"Ada apa dengan wajahmu baby, mengapa kau seperti itu hem" Tanya off lembut
Gun memandang off dengan wajah memelas yang membuat off gemas dan ingin sekali meremat pipi gembul gun
"Aku ingin bertemu dengan kekasih kinn" Ujar nya terpekik kencang
"Kita akan bertemu dengan nya sayang, nanti" Seru off dengan helaan nafas berat
"Aku ingin sekarang juga" Paksa nya kuat
"Baiklah kita akan menuju kamar nya saja jika itu adalah keinginamu" Desah off meng iyakan keinginan gun
Gun memeluk dengan erat tubuh kekar off, wajahnya kembali normal dan memerah jika mendapat kan godaan dari kakak yang sudah dia anggap segalanya ini, dia memang selalu di perlakukan di atas segalanya, bukan karena dia adalah adik dari off, Namun memang karena off mencintai adiknya seperti seseorang yang mencintai pasangan nya
Off dan kinn dulu sering sekali bertemu karena mereka memiliki kesamaan yaitu selalu berurusan dengan para brandal di sekolah, tetapi saat berhadapan dengan kinn maupun off Mereka akan langsung mundur untuk tidak ingin berurusan dengan theerapanyakul ataupun dengan Adulkittiporn
Dan jelas jika kinn dekat dengan off, maka off akan membawa adiknya serta karena adiknya benar benar lengket dengan off kemanapun off pergi
"Siapa dia" Ujar kinn dingin kala itu saat kinn bertemu pertama kali dengan gun
"Adikku" Timpal off tersenyum senang dengan menggendong gun yang hanya melihat mereka dengan wajah super polosnya, kulitnya sangat putih dengan bibir yang sangat merah alami
"Kecil dan menganggu" Gumam kinn sinis
Kinn dan time serta tae berada di dalam 1 kelas yang sama, sedangkan off adalah kakak kelas mereka, mereka memang bersama namun walaupun seperti itu kinn tidak terlalu menyukai orang baru, seperti saat ini off membawa adiknya yang masih sangat kecil untuk ikut dalam pertemuan karena menurut off adiknya benar benar menangis terus menerus saat di tinggal, jadi dia berinisiatif membawa serta
Jika kinn hanya berwajah dingin, tae kini berteriak heboh karena dia sangat senang saat ada 1 bayi di antara mereka semua, dia serta time dan kinn memang adalah anak yang tidak memiliki adik, adanya anak kecil di tengah tengah mereka membuat senang seolah mendapat kan mainann baru
"Dia sangat menggemaskan" Pekik tae kencang
Tae mendekat dan ingin menggendong gun, Namun wajah gun entah mengapa sekarang berwajah seperti merajuk, serta tangan nya pun memukul wajah tae yang mendekat padanya
"Yak, Kenapa kau sangat nakal" Desis tae tidak Terima niat baiknya seolah di sepelekan oleh bayi kecil ini
"Jangan membentak nya tae, dia masih tidak mengerti apapun " Sentak off kesal
Gun tersenyum senang karena mendapatkan belaan, dia tidak suka dengan tae yang akan mendekat padanya, seolah olah di pikiran nya saat ini adalah tae akan mengambil phi off darinya
"Lihat air liur mu keluar" Kikik tae geli
"Dia merepotkan serta sangat licik" Decak time menggelengkan Kepala nya , dia melihat semuanya dalam keheningan, time yakin jika gun sudah dewasa entah apa yang akan di lakukan oleh nya, yang pasti itu tidak menganggu nya time akan selalu mendukung

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧𝐬 𝟑
Fanfiction"𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡𝐢 𝐨𝐛𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚" 𝐔𝐜𝐚𝐩 𝐤𝐢𝐧𝐧 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐦𝐮𝐬𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚