Ruangan gelap pengap menjadi tempat mereka beberapa hari ini, mereka tidak menyangka jika misi mereka gagal dan kini mereka berada di sel tahanan di bawah tanah bersama, tubuh mereka telah lemas akibat sedikit nya makanan dan minuman yang diberikan dan juga pukulan beberapa kali melayang pada tubuh mereka, banyak nya orang yang berada di sini pun adalah dari para bala bantuan yang datang, mereka tidak berpikir jika mengambil misi untuk membantu seseorang dari Thailand ini adalah untuk melawan keluarga besar theerapanyakul, jika saja pihak tawan berucap mereka akan membantai kelompok besar mafia dunia itu mereka tidak akan mau berurusan dan ikut campur, namun nasi sudah menjadi bubur yang mereka ingin kan saat ini adalah segera bebas bersama
Mansion dengan bergitu besar dan juga mewah ini ternyata mempunyai ruang bawah tanah untuk menghukum para penghianat, tidak heran karena ini adalah Mansion milik keluarga mafia ternama, siapa yang tidak akan mengenal theerapanyakul
"Apakah aku akan mati berada di sini" Ujar ken pada tawan yang berada persis di sebelah nya
"Kita tidak tau kita akan mati atau kita akan terus hidup, tetapi jika itu adalah kematian yang akan menjemput ku, aku akan siap" Ujar tawan pelan
Seketika memori tentang adiknya menyeruak di ingatan nya, dia tau namtan memang bersalah namun siapa seorang kakak yang akan tega jika adiknya tewas menggenaskan di tangan seseorang yang di cintai nya
Tawan hanya ingin membuat kinn menyesal, dia juga memang berniat mengambil kekasih ketua mafia itu, namun tawan yang selalu menyombongkan akan memang pun sekarang terkurung di sini
"Kau sudah pasrah untuk mati" Seru arm terkekeh
"Lalu apalagi jika tidak mati di sini, tubuhku bahkan sudah mati rasa mendapatkan pukulan dari vegas dan time" Desis tawan kasar
Walaupun kinn jarang menyambangi namun vegas dan time serta kim memang kerap datang sesuai jam untuk mengguyur mereka dengan air dingin, mencemoh ketololan mereka yang memberontak pada kinn dan sempat juga mulut vegas dengan kasarnya membocorkan rahasia jika paman nya telah tewas di tangan adiknya itu
Saat itu ...
Byurrrrr
"Bangun" Ujar kasar vegas untuk membangunkan 3 musuh yang masih di simpan dan belum sama sekali mendapatkan eksekusi dari perintah kinn
Duak
"Akhhhssss" Desis tawan kesakitan
"Aku sudah bangun" Geram tawan kasar
"Maaf aku tidak melihat nya karena saat aku berucap kau tidak menjawab nya dan kupikir kau sudah mati disini" Ujar remeh vegas
Tawan mencoba menyimpan rasa amarahnya, sudah konsekuensi mereka berhubungan dengan mafia dan sekarang menjadi tawanan, ini dunia mafia jadi hal lumrah mendapatkan perlakuan seperti ini, namun dia juga tidak menampik, hatinya benar benar panas mendapatkan perlakuan ini karena jujur dia bukan orang rendahan, dia masih memiliki perusahaan yang besar, walaupun memang miliknya tidak besar seperti milik kinn
"Apa keinginan mu"
"Ahh aku melupakan kedatangan ku kesini, aku hanya ingin bercerita sesuatu hal apa kau siap untuk mendengar kan apa yang kuucapkan padamu"
"Apa" Tanya arm dengan dingin karena penasaran dengan lagat vegas
"Tjong a fei telah mati di tangan kinn"
Deg
"Paman" Gumam tawan tersentak kaget
"Ya, pamanmu telah tewas di tanganku" Remeh vegas tinggi

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧𝐬 𝟑
Fiksi Penggemar"𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡𝐢 𝐨𝐛𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚" 𝐔𝐜𝐚𝐩 𝐤𝐢𝐧𝐧 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐦𝐮𝐬𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚