Tawan menunggu dengan pasti kedatangan arm, sudah lebih dari setengah jam tetapi arm tidak sampai pada tepat waktu, tawan menunggu dengan geram
bagaimana bisa arm sangat tidak disiplin seperti ini, jika dia menunggu arm dengan tidak sabar berbeda dengan ken yang memejamkan matanya dengan pikiran melayang memikirkan nasib kedepannya
Brmmmm
Suara dari sebuah mobil yang mendekat pada tempat mereka membuat tawan menatap dengan tajam objek yang di tunggu nya telah berjalan dengan tegas ke arahnya
"Apa yang kau lakukan arm,kau terlalu lama untuk datang" Tanya tawan sinis
"Bercinta" Seru ken menimpali pertanyaan tawan pada arm
"Sialan, aku bahkan tidak berhasil menusuknya" Gerutu arm dalam hati, wajahnya menjadi datar akibat ucapan ken yang membuat moodnya buruk seketika
"Why, ada apa dengan Wajahmu itu, apa kah kau tidak berhasil untuk menyentuhnya" Kekeh ken mengejek
Arm memandang dengan sinis wajah ken yang menyeringai padanya, jika bisa arm sangat ingin balas dendam dan membuat mulut ken bungkam seketika, namun jika dia membuka rahasia yang di miliki ken pada tawan, itu juga tidaklah mungkin karna arm bukan seseorang yang senang membocorkan rahasia
"Ingat jika aku mempunyai rahasia mu" Desis arm kasar
Ken terdiam karena arm menyinggung tentang rahasia miliknya, wajahnya juga mendatar dan tidak ada lagi wajah tengil menggoda pada arm, rahasia miliknya harus selalu terjaga tanpa ada seseorang lagi yang mengetahui nya, dulu dia sangat lengah dan akhirnya membuat arm mengetahui sesuatu tentang dirinya
"Diam" Sentak ken tidak Terima karena arm seperti itu
"Why, kau takut padaku" Tantang arm
Brak!!
"Ada apa dengan kalian hah, mengapa kalian saling bertengkar untuk hal yang tidak penting, sebaiknya kalian masuk karena aku ingin kita segera sampai pada bora bora dan melihat Porsche secara nyata"
Ken yang tidak ingin arm membuka rahasia nya segera pergi menuju pintu pesawat yang menunggu kesiapan mereka, ken berjalan cepat tanpa melirik sedikitpun kebelakang, tawan selalu membahas tentang seseorang yang bernama Porsche, itu sungguh membuatnya sangat muak
Sejak tawan melihat foto pemuda itu, tiada hari tanpa nama Porsche terlewati keluar dari mulut tawan, bisakah tawan menjadi seperti dulu yang tidak membahas Porsche dalam setiap pembicaraan mereka
"Ada apa dengan mu dan ken, apa rahasia yang kalian miliki tanpa ku ketahui" Tanya tawan dengan tajam
Arm menyeringai sinis, tawan bisa saja mengetahui nya jika tawan mempunyai kepekaan tinggi, ken selama ini selalu bersama dengan tawan tanpa mengeluh ataupun membantah, walaupun ken selalu bersikap dingin namun setau arm ken selalu berada di dekat tawan
"Bukan rahasia"
"Lalu mengapa bisa ken bersikap seperti itu padamu"
Arm berjalan pelan melewati tawan yang melihat nya penuh akan tanda tanya, arm yakin ken akan membunuh nya jika arm membuka semuanya saat ini pada tawan
"Bertanyalah pada ken sendiri karena itu menyangkut hatinya" Enteng arm tidak kalah tajam dari suara tawan
Tawan memandang keduanya dengan pandangan intens, ada begitu banyak yang di tutupi oleh ken, namun dirinya juga mempunyai satu rahasia yang tidak di ketahui oleh siapapun, mereka sama sama mempunyai rahasia tersendiri, walaupun mereka dekat akan tetapi tidak semua apa yang mereka rasakan bisa di bicarakan secara gamblang
![](https://img.wattpad.com/cover/319889055-288-k155878.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧𝐬 𝟑
أدب الهواة"𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡𝐢 𝐨𝐛𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚" 𝐔𝐜𝐚𝐩 𝐤𝐢𝐧𝐧 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐦𝐮𝐬𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚