Bagaimana jika jiwa seseorang dapat masuk ke dalam sebuah novel? Terlebih menjadi seorang istri si pemeran antagonis?
Jika di pikir secara logika hal itu sama sekali tidak mungkin terjadi, sangat tidak masuk akal jika jiwa seseorang berpindah ke dal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matahari perlahan terbit memancarkan sinarnya hingga masuk ke salah satu celah-celah jendela, yang kini mengusik seorang gadis yang tengah tertidur.
Gadis itu perlahan membuka mata berusaha menormalkan cahaya yang diterima matanya, setelah itu meregangkan otot-otot nya sambil membuka mulutnya karena menguap.
Becky melirik jam yang berada di meja nakasnya, lalu segera beranjak dari posisinya untuk segera mandi karena pagi ini ia ada jam kuliah.
***
Terlihat sepasang suami istri tengah melakukan sarapan bersama, walaupun umur mereka sudah tidak muda lagi tetapi keduanya tetap awet muda dan semakin mesra tidak kalah seperti anak muda jaman sekarang.
"Pagi mom and dad." Sapa seorang gadis cantik yang kini sudah rapih dengan setelan casualnya.
"Eh pagi juga sayang." Balas Zivanna tersenyum manis kala anak semata wayang nya sudah siap berangkat kuliah.
"Aduhh anak daddy cantik banget, rasanya mau daddy jodohin sama pangeran inggris." Puji Darrel sedikit berlebihan membuat sang istri dan juga anak nya tertawa mendengar lelucon sang daddy.
"Daddy apaan sih kan pangeran inggris udah tua ihh." Protes Becky sambil mengerucutkan bibir nya semakin membuat orang tua nya tertawa kencang.
"Beck bukannya kamu masih lama ke kampusnya? Kok sudah rapih aja ini kan baru jam delapan?" Tanya Zivanna sambil mengoleskan selai cokelat di roti untuk anak semata wayangnya.
"Becky sengaja mom, karena novel ini bikin penasaran jadi ya Becky sudah siap lebih pagi biar sempat menyelesaikan baca novelnya." Jawab Becky sambil menunjukkan novel yang sedaritadi berada di genggamannya.
"Cerita tentang apa sih sampai bikin anak cantik daddy penasaran?" Darrel kali ini bertanya, karena tak biasanya anaknya itu suka membaca.
"Emm kisah sepasang kekasih, tetapi selalu saja kisah cinta mereka di ganggu sama si antagonis yang jahat banget. Nah si antagonis nya bikin Becky greget dad, mana namanya sama lagi kayak Becky ihh makin ga suka sama si antagonis nya." Becky menceritakan semua nya yang sudah dia baca dalam novel tersebut, dengan raut wajah yang begitu menggemaskan, membuat Darrel dan Zivanna terkekeh melihatnya.
"Lalu bagaimana akhir cerita Beck? Seperti nya daddy mulai tertarik dengan cerita nya." Celetuk Darrel justru membuat Becky mengerucutkan bibirnya.
"Daddy ihh kan aku baru mau baca novel ini, jadi sudah tentu aku belum baca novel ini sampai tamat." Cetus Becky menunjukkan raut wajah masamnya, hingga membuat kedua orangnya tak tahan untuk menahan tawanya.
"Hahha anak daddy lucu sekali, sudah ah daddy mau berangkat ke kantor kalo kelamaan disini bisa-bisa daddy tidak berhenti tertawa." Tutur Darrel sambil beranjak dari posisinya dan bersiap mengenakan jas nya.
