Chapter 26

3.7K 396 24
                                    

3 hari kemudianBeberapa hari terakhir ini Freen terus menemani Becky, ia bahkan menitipkan pekerjaannya kepada Billy dan beruntung pria tersebut mau untuk membantunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


3 hari kemudian
Beberapa hari terakhir ini Freen terus menemani Becky, ia bahkan menitipkan pekerjaannya kepada Billy dan beruntung pria tersebut mau untuk membantunya.

Hari ini adalah hari terakhir Becky berada dirumah sakit, ia sudah diijinkan untuk pulang karena keadaannya sudah lebih baik dari sebelumnya.

"Kamu dirumah bersama Nam tidak apa kan?"
Tanya Freen dengan tiba-tiba.

Becky yang berada disamping Freen langsung menoleh ke arah Freen yang sedang fokus mengemudikan mobilnya, ia mengerutkan keningnya karena bingung dengan ucapan Freen.

"Memangnya kamu mau kemana habis ini?"

"Aku harus menemui Vanka dan memberikannya pelajaran."
Jawab Freen sambil melirik Becky sekilas.

"Aku mau ikut!"
Becky berkata dengan cepat.

"Baiklah. Kamu boleh ikut."

Freen tidak masalah jika istrinya ingin ikut karena ia memang ingin mengakhiri hubungannya dengan Vanka mulai sekarang.

Ia sengaja mengemudikan mobilnya sendiri, karena ia berniat setelah mengantarkan Becky ke rumah, ia akan langsung pergi menuju tempat Vanka disekap.

"Kamu akan melakukan apa kepada Vanka?"
Cetus Becky.

Freen yang fokus mengemudikan mobilnya langsung mengangkat sudut bibirnya, ia sudah memikirkan sebuah rencana dari beberapa hari yang lalu.

"Nanti kamu juga segera tau."
Balas Freen dengan tenang.

Becky terdiam ketika melihat wajah Freen, meski terlihat tenang tapi senyumannya memiliki arti yang lain sehingga membuat Becky merinding.

"Kamu tidak akan membunuhnya kan?"
Becky bertanya dengan menatap Freen curiga.

"Tidak akan sayang, mana mungkin aku menjadi pembunuh."
Balas Freen sambil tersenyum kecil.

"Tapi aku akan membuatnya merasa lebih baik mati."
Lanjut Freen didalam hatinya.

"Syukurlah kalau kamu gak berniat membunuhnya."
Becky merasa lega mendengar jawaban Freen.

Becky menyenderkan kepalanya dibahu Freen karena merasa lelah, ia juga memejamkan matanya. Becky merasa nyaman ketika berada disamping Freen, dan ia baru merasakan perasaan seperti ini selama hidupnya.

Sedangkan Freen hanya melirik Becky sekilas karena ia harus fokus mengemudikan mobilnya, Freen tersenyum kecil ketika melihat Becky tertidur.

Freen menghentikan mobilnya dipinggir jalan yang lumayan sepi, sebentar lagi ia sampai ditempat tujuan tetapi ia lebih memilih berhenti dan memandangi wajah Becky.

Freen mengerakkan tangan perlahan dan merapikan rambutnya Becky, ia baru mengetahui jika istrinya sangat cantik dan menggemaskan bahkan ketika sedang tidur.

Drama Queen (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang