Chapter 09

4.4K 459 20
                                    

Freen terbangun lebih dahulu, ia melihat Becky yang masih tertidur dipelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Freen terbangun lebih dahulu, ia melihat Becky yang masih tertidur dipelukannya. Freen hanya diam sambil memandangi wajah Becky, ia tidak berniat untuk bangun atau bahkan membangunkan Becky. Hingga alarm berbunyi dan membuat Becky terusik dari tidurnya.

"Tidurlah kalau kau masih mengantuk."
Ucap Freen dengan tenang.

Becky langsung melihat wajah Freen yang datar tanpa ekspresi tersebut, ia berusaha melepaskan dirinya dari pelukan Freen tetapi Freen malah menahan tubuhnya dan menatap Becky.

"Kau mau kemana?"

"Bukannya kamu harus pergi bekerja?"
Tanya balik Becky.

"Tidak. Aku akan menemanimu hari ini."
Jawab Freen dengan santai sambil melihat Becky.

"Memangnya kau tidak ada meeting?"

"Kemarin sudah."
Balas Freen dengan tatapan yang terus melihat tubuh Becky.

Pipi Becky berubah jadi merah karena sadar dengan tatapan Freen, ia juga lupa jika dari semalam dirinya hanya tidur dengan menggunakan bra saja. Becky buru-buru menjauhkan dirinya dari Freen dan langsung bangun dari kasur.

"Kau mau kemana?"
Tanya Freen yang juga ikut bangun dan menatap Becky.

"A-aku mau mandi."
Becky berusaha mencari alasan yang logis agar Freen membebaskan dirinya.

"Baiklah, ayo kita mandi bersama."
Sahut Freen dengan santai sambil berjalan mendekati Becky.

"Aku bisa sendiri!"
Sela Becky dengan cepat.

"Tubuhmu masih lebam, kau akan susah jika sendiri."
Balas Freen dan langsung menggandeng tangan Becky dan berjalan menuju kamar mandi.

Becky benar-benar merasa gugup sekarang karena berada berdua dengan Freen dikamar mandi, sedangkan Freen hanya menatap Becky dengan santai dan meminta Becky untuk segera melepaskan semua pakaiannya.

Becky tertegun ketika melihat Freen dengan tenang melepaskan pakaiannya sendiri, ia terpesona dengan tubuh Freen yang sangat indah tersebut dengan cepat Becky langsung menggelengkan kepalanya mengusir pikiran kotornya.

"Kau lama sekali."
Ucap Freen melangkahkan kakinya mendekati Becky.

Becky mundur perlahan-lahan hingga akhirnya sampai diujung tembok, sedangkan Freen menatap Becky sambil berusaha melepaskan pakaian Becky. Becky sendiri hanya bisa pasrah dan tidak menolak perlakuan Freen karena jantungnya sedang berdebar-debar.

Sesekali tatapan Becky turun melihat dada Freen, mereka kini sudah sama-sama tidak mengenakan sehelai pakaian. Freen langsung menyalakan shower karena mereka berdua berdiri tepat dibawah shower, Becky awalnya kaget karena ia tidak sadar bahwa dirinya berada dibawah shower.

                                     ***

"Vanka kau tidak seharusnya terlalu memarahi Freen."
Ucap Heng kepada sang adik yang daritadi menggerutu karena Freen tidak bisa dihubungi.

Drama Queen (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang