~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡
Apa itu keluarga harmonis? Saya tak
pernah merasakan itu sejak kecil.
Ryan.
Jika kau tak memiliki keluarga
setidaknya kau masih punya
teman yang peduli kepadamu.
Nara.
Jangan lupa vote dan komen🥰❤
Hari ini hari senin Nara pindah ke sekolah barunya tepatnya di SMA WELTON HIGH SCHOOL sekolah yang terkenal akan prestasi dimana mana sekolah ini terletak di bandung. Dia pindah ke indonesia karena ayahnya mengurus perusahaan di indonesia, sebelumnya ayahnya itu mengurus perusaan di australia tapi sekarang udah di urus oleh sang kakek.
"Morning ibuuuuuu."Teriak Nara yang turun dari tangga menuju ke meja makan.
".Morning sayang."Jawab ibunya sambil senyum ke arah Nara.
"Eee anak ayah udah siap ke sekolah barunya."Ayah berkata sambil mengambil roti dan kopi untuk sarapan.
"Iya dong kan nara mau ketemu sama Alin, Zora, dan Liona."Nara mengucap dengan penuh semangat.
"Emang mereka udah tau kamu pulang."Tanya Ibu.
"Belum sih bu kan niat nara mau surprise gitu."Kata Nara tersenyum.
"Yaudah makan dulu kamu nanti ayah yang anter."Ucap ayah.
"Hore dianter ayah."Teriak Nara senang.
"Selamat makan dan jangan lupa baca doa."Ucap ibu.
Dan mereka pun makan sarapan tanpa ada suara sedikitpun hanya ada dentingan sendok dan piring.
Selesai makan Nara pamit kepada ibunya untuk berengkat ke sekolah.
"Bu, Nara berangkat sekolah dulu yah."Pamit Nara lalu mencium tangan ibunya.
"Ayah juga pamit mau kerja bu."Pamit Ayah sambil mengecup kening ibu.
"Ihh ayah bisa ngga sih jangan bikin iri."Nara kesal melihat pemandangan ini setiap hari.
"Makanya cari pacar sana."Ejek ibu dan ayahnya.
"Ish auh ah."Nara mengerutu kesal lalu berjalan masuk ke dalam mobil.
"Yaudah berangkat dulu bu soalnya anaknya keburu ngambek Assalamualaikum."Pamit Ayah.
"Waalaikumsalam hati hati yah."Jawab Ibu.
~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡
Sesampainya di sekolah Nara langsung pamit kepada ayahnya.
"Assalamualaikum yah, Nara berangkat dulu hati hati ayah bawa mobilnya."Pamit Nara keluar mobil sambil dada ke ayah yang melihat dari kaca mobil yang dibuka.
"Waalaikumsalam, Siap prinsesnya ayah."Ayah berkata lalu meninggalkan Nara yang masuk kedalam gerbang sekolah barunya.
Sampai di sekolah Nara bergegas mencari ruang kepala sekolah. Saat mau belok Nara tiba tiba
Bruk.....
Nara terjatuh karena ada cowok yang menabrak dirinya.
"Aduh sakit banget siapa sih yang nabrak ngga liat apa Nara lewat."Gerutu Nara yang tak di hiraukan sama sekali oleh cowok di depannya.
"Lo ngga mau minta maaf sama gua apa?."Tanya Nara bangkit dari jatuhnya sendiri karena cowok itu sama sekali tak mau menolongnya padahal disini dia yang salah.
"Buat?."Tanya cowok itu.
"Yah minta maaf lah orang lo salah kok udah nabrak gua untung ngga papa kalau gua luka gimana."Cerocos Nara sambil menatap cowok itu kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
RYAN PRADIPTA (TERBIT)
Teen FictionBertemu dengan sosok lelaki seperti Ryan Pradipta adalah takdir yang harus dijalani oleh Nara Queendra. Sejak hari pertama pindah sekolah dia tidak sengaja bertabrakan dengan lelaki iblis itu. Ryan Pradipta adalah teman sekelas Nara sekaligus ketua...
