38. INGKAR JANJI

34 5 3
                                    

~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡

Jangan lupa vote dan komen🥰❤

1 bulan kemudian.....
Tepat hari ini hari dimana Ryan pulang keindonesia tepat ketanah kelahirannya. Dia tadi malam sudah mengabari Bian bahwa dia sudah menunggu pesawat dia menaiki pesawat Garuda 3000 yang katanya jam 8 udah mulai lepas landas dan sekitar jam 2 nanti dia akan tiba di indonesia.

Pagi hari di markas sudah berkumpul anak BlackWolf yang juga ingin menjemput kembali ketua mereka. Disana sudah ada Bian dkk dan Nara dkk.

Nara yang dari tadi hanya diam dan melamun seperti memikirkan sesuatu yang dia juga tidak tahu akankah terjadi kejadian yang buruk hari ini. Dia hanya berdoa didalam hati semoga semuanya baik baik saja.

"Ra are you okey?."Tanya Alin memeluk Nara dari samping.

"I okey."Nara membalas pelukan Alin lalu tersenyum.

"Gua harap lo bisa ketemu sama Ryan ra dia pasti senang banget bisa ketemu sama lo."Kata Zora menyemangati Nara.

"Iya gua yakin setelah ini hubungan kalian bakalan baik baik aja jadi jangan takut yah ra, ada kita bertiga yang selalu dukung lo kok semangattt."Liona mengelus rembut Nara pelan.

Disisi lain David sedang memikirkan tentang ucapan Ryan yang semalam didalam telpon. Ryan bilang kalau dia tidak sempat bertemu dengan Nara dia meminta untuk menjaga Nara dan selalu membuat Nara bahagia.

"Vid."Regan menepuk bahu David pelan.

"Gua kepikiran ucapan pak bos gan."Gumam David dengan nada sedikit takut.

"Mungkin Ryan cuma bilang itu dia nyuruh kita buat jagain Nara waktu dibandara vid jadi jangan lo pikirin lo tau sendiri kan Ryan gimana orangnya."Jawab David santai sebenarnya didalam hatinya ada rasa yang sedikit menjangal tapi segera dia tepis karena dia tak mau David mengetahuinya.

"Gua juga berpikiran gitu tapi rasanya beda lo liat aja tumben pak bos nyuruh kita buat buk bos untuk terus bahagia aneh ngga sih."David masih mencerna kata kata yang diucapkan oleh Ryan.

"Udahlah jangan dipikirin."Ujar Regan menepuk bahu David pelan.

"Woi lo berdua ngapain?."Tanya Hendra.

"Kepo lo."Ketus Regan.

"Dih, dahlah ayok kedepan semuanya udah nungguin lo pada nungguin."Ajak Hendra dan diikuti oleh Regan sama David dibelakangnya. Sesampai didepan teras markas semuanya sudah berkumpul.

Bian pun memberikan pengumuman kepada semua anggota Black Wolf bahwa mereka ikut tapi menunggu diluar bandara agar tidak menumpuk dan membuat yang lain tidak nyaman dan yang boleh ikut masuk hanya anggota inti dan teman dekat saja.

"Baiklah semuanya sebelum berangkat kita berdoa terlebih dahulu dan kita juga berdoa semoga ketua kita sampai dengan selamat dan mendarat dengan tujuannya."Bian memimpin doa setelah berdoa akhirnya Bian menyuruh semua anggotanya naik kemotor mereka masing masing karena ternyata Bian dkk dan Nara dkk mereka naik mobil dan yang di siapkan ada 2 mobil.

~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡

Setelah sekitar 30 menit perjalan menuju kebandara akhirnya mereka sampai juga tepat pukul setengah 2 itu artinya mereka menunggu Ryan setengah jam lagi. Mereka menunggu disalah satu tempat makan yabg berada disamping bandara dan tak jauh juga dari bandara.

"Ra."Panggil Alin.

Nara menoleh lalu menaikan satu alis kearah Alin.

"Lo udah ngga sabar ketemu Ryan yah?."Goda Alin.

RYAN PRADIPTA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang