Mereka bertemu lagi...
Gadis itu...
Gadis dengan mata monolid yang cantik, dengan tatapan nya yang begitu teduh. Senyuman nya indah secerah mentari pagi. Raut wajah nya yang begitu bahagia mampu menyeret langkah kaki Jungkook untuk berlari kecil m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hening.
Ruangan besar serba putih itu terlihat begitu sepi, yang terdengar hanya suara detik jam yang menggema dan suara langkah kaki beberapa perawat yang berlalu lalang di luar ruangan. Aroma alkohol dan obat-obatan menusuk tajam di penciuman.
Jung Hoseok duduk termenung di tepi ranjang sembari memandangi Kim Taehyung yang tergeletak lemah di ranjang rumah sakit. Kedua netranya memerah dan bengkak karena sungguh kali ini Ia tidak bisa menahan tangis nya.
Ingatan nya melayang jauh mengingat masa kecil mereka dan perjuangan nya menjadikan Taehyung terkenal seperti sekarang.
Kim Taehyung adalah adik kesayangan nya. Satu-satu nya keluarga yang Ia miliki saat ini. Mereka adalah saudara satu Ibu namun berbeda Ayah. Ibu Hoseok menikah lagi setelah Ayah kandung nya meninggal dan dari hasil pernikahan itu maka lahir lah adik nya, Kim Taehyung.
Jung Hoseok memiliki masa kecil yang kurang bahagia. Sejak kecil sudah ditinggal pergi oleh Ayah kandung nya, membuat Ia dan Ibunya hidup dengan keadaan ekonomi yang lemah. Pun setelah Ibu nya menikah lagi dengan seorang pria bermarga Kim, keadaan ekonomi mereka masih tidak berubah karena Tuan Kim hanyalah seorang petani di kota kecil Daegu.
Memiliki keluarga baru tidak menjadikan Jung Hoseok mendapatkan sedikit kebahagiaan. Terlebih Ayah tirinya terlihat tidak menyukai kehadiran nya ditengah-tengah keluarga kecil mereka. Hobi masih ingat dengan sangat jelas bagaimana Tuan Kim selalu terlihat membeda-bedakan antara Ia dengan adiknya Taehyung. Tuan Kim memberikan kasih sayang yang jauh lebih besar kepada putera kandung nya ketimbang dirinya.
Tapi pemuda kecil itu, Kim Taehyung kecil tidak seperti Ayah nya. Ia sangat menyayangi Hobi seperti kakak kandung nya sendiri. Dan selalu membela nya saat Ayah nya memarahi Hobi. Si kecil Taehyung akan selalu berdiri di depan kakaknya menghalangi Ayahnya jika hendak memukul kakak nya dengan sebuah rotan. Melihat Taehyung yang melindungi kakaknya, maka Tuan Kim pun mengurungkan niat nya memukul putera tiri nya itu.
Pernah saat Natal tiba, saat Taehyung berusia 7 tahun dan Ia berusia 10 tahun. Dalam kondisi keuangan yang sulit, Tuan Kim hanya memberikan satu buah hadiah natal untuk Kim Taehyung seorang. Dan itu terjadi tidak hanya sekali melainkan setiap tahun.
Sementara Hobi seperti biasa hanya bisa ikut tersenyum melihat kebahagiaan adik nya. Walau ada sedikit rasa cemburu ingin merasakan sedikit saja kasih sayang Ayah nya.
Taehyung mendapatkan hadiah sebuah sweater musim dingin bergambar rusa. Segera setelah Ia menerima hadiah itu, Taehyung memberikan nya kepada kakak nya dan memilih lebih baik tidak mendapat hadiah jika Hobi tidak mendapatkan hadiah juga.
"Taehyungah, tapi hadiah ini milikmu. Ayah bisa marah jika aku yang memakainya." ucap Hobi yang menolak menerima pemberian Taehyung.
"Kalau begitu jangan sampai Ayah tahu. Hyung bisa memakainya saat Ayah tidak ada dirumah. Atau saat Hyung pergi ke luar rumah." ujar Taehyung sembari menganggukkan kepala dengan senyuman tulusnya.
