Mereka bertemu lagi...
Gadis itu...
Gadis dengan mata monolid yang cantik, dengan tatapan nya yang begitu teduh. Senyuman nya indah secerah mentari pagi. Raut wajah nya yang begitu bahagia mampu menyeret langkah kaki Jungkook untuk berlari kecil m...
Aman dibaca saat bulan puasa yah. Aku akan kasih warning kalo memang ada adegan ranjang.
Happy Reading.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini tepat pukul delapan pagi Jungkook muncul dihadapan seluruh keluarganya yang sedang berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi bersama.
Mansion keluarga Jeon cukup luas dan tentu saja bisa membuat nafas Jungkook terengah saat berlari terburu-buru mulai dari saat Ia turun dari mobil hingga sampai ke ruang makan keluarga.
Kim Tae Ri tampak sibuk menambahkan sepotong daging ke piring masing-masing anggota keluarga. Jeon Min Ho terlihat asik melahap makanan nya. Sedang pasangan suami istri Jeon Seokjin dan istri tercintanya tengah menikmati sarapan nya sesekali saling menyuapi begitu manis.
Keempat nya kompak menoleh kearah Jungkook ketika anggota keluarga termuda itu tiba dengan nafas yang memburu dengan sebuah amplop putih di tangannya. Tersenyum begitu sumringah sembari memandangi satu per satu dimulai dari Ayah, Ibu, Hyung dan kakak iparnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau datang nak?" Kim Tae Ri bergumam. Ia tampak senang dengan kehadiran Jungkook yang tiba-tiba mengingat putera bungsu nya ini sangat jarang pulang kerumah mereka.
"Wajahmu terlihat berseri. Ada apa?" Seokjin mengerutkan dahi.
"Aku datang untuk menyampaikan kabar yang akan membuat kalian semua bahagia." Ia menghela nafas nya. "Ayah dan Ibu akan segera menjadi kakek dan nenek. Dan kau hyung juga noona, akan segera menjadi Paman dan Bibi. Tidak lama lagi Jungkook kecil akan segera hadir di keluarga kita." Ucap Jungkook luar biasa girang. Membuat sang Ibu terkejut sekaligus ikut berbahagia. Lalu Ia berjalan menghampiri puteranya hanya untuk memberi sebuah pelukan.
"Apa itu benar? Astaga selamat kalau begitu nak." Kim Tae Ri melepaskan pelukan nya dan mencium dahi puteranya.
"Wahhh, ini berita baik. Selamat adikku." Kim Tae Hee bangkit dari duduknya dan ikut memberi pelukan pada adiknya. Disusul Jeon Seokjin beberapa detik kemudian.
