Mereka bertemu lagi...
Gadis itu...
Gadis dengan mata monolid yang cantik, dengan tatapan nya yang begitu teduh. Senyuman nya indah secerah mentari pagi. Raut wajah nya yang begitu bahagia mampu menyeret langkah kaki Jungkook untuk berlari kecil m...
Jangan lupa vote dan komen nya yang banyak yah....
Happy Reading.
Masih ada adegan 🔞 tipis-tipis. Jadi hati-hati yang belum cukup umur yah....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salju turun begitu lebat di pertengahan musim dingin. Kim Go Eun baru saja keluar dari salah satu pusat perbelanjaan dengan memakai mantel kebesaran milik Jungkook untuk melindunginya dari dingin nya malam dan sebuah syal merah untuk menutupi lehernya yang penuh dengan tanda cinta hasil perbuatan kekasih nya tadi malam.
Tangan kiri nya menenteng sebuah tas kresek berisi dua bingkisan berwarna merah maroon dan sebuah cokelat panas berada di tangan kanannya. Ia baru saja membeli sesuatu yang akan Ia berikan kepada Jungkook kekasihnya sebagai hadiah.
Berawal dari niat nya yang hanya ingin berbelanja 2 pasang pakaian tidur. Saat ini Ia memang tidak memiliki persediaan pakaian karena semua yang Ia miliki masih tertinggal di apartemen nya bersama Taehyung.
Sebuah kaos couple warna putih bergambar hati menarik perhatian nya. Dan memutuskan untuk membeli nya.
Kim Go Eun berjalan menuju lapangan parkir mobil nya dengan senyuman yang tersungging di bibir nya. Pancaran kebahagiaan terlihat jelas di wajah nya. Rasanya tidak sabar ingin segera sampai di apartemen dan memberikan hadiah nya untuk sang kekasih.
Ponsel nya berdering.
Jungkook memanggil.
Kim Go Eun menyentuh tombol hijau dengan begitu bersemangat setelah memasukkan belanjaannya ke dalam mobil.
"Kau dimana sayang? Kenapa lama sekali?" Ucap suara lembut di seberang sana.
"Aku sedang berada di salah satu pusat perbelanjaan. Aku tidak punya sesuatu untuk dipakai malam ini jadi aku kesini untuk membeli beberapa pakaian. Kau merindukan ku?" Kim Go Eun tersenyum tipis. Berdiri sembari menyandarkan tubuh nya pada pintu mobil.
"Tentu saja. Aku rindu sekali. Beberapa jam tidak bertemu rasanya seperti seminggu. Aku tidak suka ini. Kenapa tidak mengajakku?"
"Aku hanya berbelanja sebentar tidak sampai setengah jam dan akan segera pulang. Tidak perlu mengajakmu sayang."
"Kalau begitu tetap lah disitu aku akan menjemputmu. Salju turun cukup lebat malam ini. Jalanan pasti sangat licin. Aku mencemaskanmu."
"Tidak perlu. Aku akan segera pulang setelah panggilan ini terputus. Sudah dulu yah. Tunggu aku."
"Kau yakin? Tapi aku takut." Nada suara Jungkook terdengar sangat cemas.
"Tidak ada yang perlu di takutkan. Aku cukup handal menyetir mobil. Tidak akan terjadi apa-apa. Aku akan segera kembali padamu."
"Hati-hati sayang. Cepat lah kembali. Dan jangan pernah pergi sendirian lagi walau hanya sebentar. Kau bisa mengajakku."
"Baiklah sayangku. Sudah dulu yah. Aku mencintaimu."
