Mereka bertemu lagi...
Gadis itu...
Gadis dengan mata monolid yang cantik, dengan tatapan nya yang begitu teduh. Senyuman nya indah secerah mentari pagi. Raut wajah nya yang begitu bahagia mampu menyeret langkah kaki Jungkook untuk berlari kecil m...
Masih mengandung unsur kebucinan tingkat highest sampai tak terselamatkan 😆 Kalo gak suka bisa skip jangan ngehate okay sayang.
Semua cerita ku emang isinya orang-orang bucin.
Jangan lupa vote dan komen nya.
Happy Reading.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook menghela nafas lega malam itu tepat pukul 8 malam saat Ia baru saja selesai membersihkan diri sepulang bekerja. Kemudian Ia berjalan ke kamar Go Eun untuk mengantarkan makan malam yang baru saja Ia siapkan. Jungkook mengetuk pintu kamar nya dan berusaha membujuk nya untuk keluar kamar seperti biasanya.
Pintu mendadak terbuka.
Dan tidak ada hal lain yang terpikir di otak Jungkook selain menghambur ke arahnya kekasihnya. Menubruknya terlalu kuat hingga Go Eun yang selama ini tenggelam dalam kesedihan dan depresi merasakan tubuh nya oleng dan terhuyung ke atas lantai. Jungkook terkesiap, tidak memperhitungkan bahwa beberapa hari mengurung diri Go Eun terlihat jauh lebih lemah dari yang diperkirakannya serta berhasil menyelipkan tangannya di bawah kepala Go Eun untuk menahan kepala nya dari menghantam lantai dengan sangat cekatan. Posisi keduanya kini saling menindih diatas lantai dengan wajah terkejut dan pandangan yang saling beradu.
“Aku merindukan mu.” Jungkook berbisik dengan gemetar, tubuhnya berguncang hebat dan air mata merembes dari matanya. “Jangan lagi Sayang. Kumohon. Jangan pernah melakukan ini lagi.” Dia menangis, memeluk Go Eun dan terisak di ceruk leher kekasih nya. Air mata menetes membasahi permukaan kulit leher Go Eun, membasahi atasan nya. Membuat Go Eun juga tak kuasa menahan air matanya.
Kedua nya menangis bersama. Saling merindukan. Saling memeluk erat sekali seolah tak ingin saling melepaskan.
Jungkook menatap kekasihnya dengan matanya yang merah. Telapak tangannya yang besar menyentuh wajah Go Eun dengan ujung-ujung jemarinya seolah Ia adalah barang pecah belah yang harus diperlakukan dengan lembut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Ya Tuhan kau sangat kurus.” Ucap Jungkook ketika kedua nya kini berdiri saling berhadapan. Ia mengelus permukaan wajah Go Eun yang memejamkan mata dengan gemetar. Jungkook memperhatikan kondisi tubuh kekasihnya yang terlihat semakin kurus. Ia kehilangan bobot tubuhnya sejak Taehyung meningal. “Kau sangat tersiksa ya? Semua yang terjadi membuat mu sangat tersiksa.” lanjut nya dengan mata yang memanas.
