Kiyeon [2] ✓

309 - Jung Hayan's Instruction Manual (3)

Tidak diragukan lagi tidak menyenangkan jika situasinya berubah.

Aku sudah mempersipakannya. Sejak aku datang ke sini, aku tahu kalau aku harus meluangkan waktu untuk ini, tapi pekerjaannya menjadi lebih rumit dari dugaanku.

Sebenarnya, mengharapkan hasil dalam waktu kurang dari seminggu setelah datang ke sini lebih buruk dari pola pikir penipu.

Melihat Pristina dengan lembut menghindari saran atau permintaan ku, mungkin proposal aliansi ini sendiri bermasalah.

‘Sebelum waktunya.’

Hanya seminggu telah berlalu sejak itu. Karena pihak lain juga menyadari niat kami, wajar kalau aku perlu melakukan pekerjaan sebelumnya, daripada bergerak secara terbuka.

Bahkan Han Sora, yang aku harapkan, bekerja keras, aku juga menghabiskan sebagian besar waktuku dengan warga di Laios, jadi akan benar untuk berpikir kalau aku sedang meletakkan fondasi untuk saat ini.

‘Bajingan Republik… sangat menyebalkan…’

Jelas sekali alasnku menjadi begitu gugup karena sesuatu yang tidak perlu kucemaskan. Faktor kecemasan yang diketahui semua orang tidak lain adalah keberadaan Republik.

Tiga dari Delapan kursi Negara Bagian dipindahkan, dan mereka yang bisa dikatakan sebagai tokoh penting Republik juga mengunjungi Laios.

Sungguh beruntung kalau mereka datang hanya untuk menikmati wisata, tapi itu hal yang mustahil untuk diharapkan.

Menurutku mereka menginginkan hal lain, dan mungkin, apa yang mereka inginkan tidak jauh berbeda dari kami.

‘Aliansi dengan Laios.’

Di satu sisi, aku bisa mengatakan ini adalah jenis pekerjaan yang akan dilakukan setiap tahun, tapi kali ini rasanya skalanya jadi jauh lebih besar.

Karena itu, indikator jika situasi di continent tidak stabil, jadi tidak perlu dijelaskan lagi pentingnya acara ini.

Kalau Laios dan Republik membentuk aliansi, itu akan menjadi kerugian besar bagi kami. Karena Negara sudah mencapai banyak hasil, sangat disayangkan jika kami tidak bertindak sam sekali sekarang.

‘Benar…’

Aku tidak mau melewatkan keuntungan yang bisa kupetik dari tempat ini. Sudah diputuskan kalau aku sibuk dengan semua masalah penting yang dikumpulkan.

Berkat itu, setiap hari menjadi sangat monoton.

Hari-hariku dimulai dengan bertemu dengan Pristina dan orang-orang  dari wilayah netral.

Ini bukan hal besar, tapi aku juga bertemu dengan warga bebas yang tinggal di Laios dan membahas persediaan potion yang kubuat, semua diproduksi di Negara.

Sambil mengusulkan kontrak yang cukup memuaskan, aku membahas keuntungan yang bisa kami bagi kalau Laios bergabung dengan Negara.

Di satu sisi, kami akan memberi mereka uang yang bisa disebut lobi, dan tentu saja, kontrak dengan kondisi bagus ini belum terlaksana.

Daripada menolak, wilayah netral tidak menyukai kontrak ini, dan mereka sadar kalau mereka menerima sesuatu, pasti ada sesuatu yang perlu diberikan.

‘Kewaspadaan mereka sangat ketat.’

Mereka bilang mereka menyambut para tamu, tapi Republik dan Negara memang tamu tak diundang untuk Laios.

Mereka berharap untuk mempertahankan posisi mereka sebagai wilayah netral daripada hubungan langsung, jadi di satu sisi, itu seperti berbicara dengan tembok bata.

Meski begitu, karena tidak ada yang bisa aku lakukan selain terus mencoba, yang terbaik adalah meletakkan pondasi sebanyak mungkin dari sudut pandang Negara.