Kiyeon [2] ✓

377 - Yhe Fact Always Win (3)

"Apa ada tentara lain yang gelisah?"

"Tidak... ada, Karina-nim ."

'Itu bohong.'

"Bagaimana kalau di sisi lain? Periksa."

"Tidak ada juga. Tentu saja, sulit untuk mengatakan suasananya sama seperti biasanya, tapi penyebaran rumor yang tidak berguna dicegah semaksimal mungkin... Karena kami teliti tidak hanya dalam pendidikan militer, tapi juga dalam kecepatan penerimaan, tidak akan ada moral yang terpengaruh."

'Itu tidak mungkin.'

Aku berpikir ini pasti bohong. Kardinal Kehormatan berteriak, sambil dikelilingi cahaya yang cemerlang. Dan itu baru setelah menyaksikan kejadian di Laios.

Tidak mungkin tentara yang tidak bisa menghilangkan rasa takut akan perang tidak akan cemas melihat itu.

'Itu tidak ditemukan.'

Itu adalah cahaya besar yang telah kulihat melalui Cermin Dewi, cahaya ilahi yang tak tertandingi bahkan hingga saat itu. Aku mungkin belum lama berada di continent, tapi ini pertama kalinya aku melihat tingkat divine power seperti itu. Kupikir itu mungkin trik sederhana, tapi...

Aku bahkan berpikir dia mungkin benar-benar dipilih oleh Dewa. Tidak perlu disebutkan kalau aku tidak bisa tidur nyenyak setelah menyaksikan adegan itu.

Jika Lee Kiyoung atau seseorang yang berhubungan dengannya benar-benar berhubungan dalam pemanggilan iblis, seperti yang dirumorkan Republik, tidak peduli bagaimana aku memikirkannya, aku tidak mengerti divine power ini.

Tentu saja, tidak semua priest baik.

Tapi, kebanyakan priet yang mencapai tahap di mana dia memiliki iman yang kuat.

Mereka melayani Dewa, berdoa untuk mereka yang membutuhkan, dan hidup hanya untuk Dewa.

Divine power yang dimiliki Kardinal Kehormatan melebihi orang-orang suci dari setiap wilayah.

Bisa dibilang itu setara dengan makhluk transendental yang telah meninggalkan nama mereka dalam sejarah.

Dengan kata lain, jika dia benar-benar ada hubungannya dengan iblis...

'Tidak mungkin mendapatkan divine power yang sama seperti sekarang.'

Ini hanya sebuah keyakinan, bukan spekulasi. Aku tidak tahu detail mekanisme divine power bekerja, tapi aku sadar jika pemanggil iblis atau mereka yang terlibat dalam sihir hitam tidak mungkin mendapatkan divine power setingkat itu.

'Kau tidak boleh mempercayainya, Yev Karina. Benar.'

Kata-kata komandan militer Jin Qing tiba-tiba terlintas di pikiranku. Tapi...

'Jika dia lebih suka jujur...'

Jika Jin Qing memiliki tujuan apa pun, aku akan menanggung dan menerimanya. Aku akan mengangguk jika dia mensummon makhluk menakutkan demi Republik.

Jika dia jujur...

'Apa yang bisa kulakukan dengan pertanyaan-pertanyaan ini? Dia tidak akan melakukan itu.'

Kegelisahan di ruang komando kendali menimbulkan kecemasan bagi seluruh pasukan. Aku mulai menggigit bibir cemas. Saat itulah suara datang dari luar.

"Yev Karina- nim. Priest Bishop Senior ingin menemuimu..."

'Sial.'

Kalau aku memikirkannya, itu adalah prosedur yang diharapkan.

"Suruh dia masuk."

"Ya. Aku akan memberitahunya."

Setelah beberapa saat, aku melihat seorang lelaki tua berambut abu-abu.