Kiyeon [2] ✓

267 - The First Princess Charlia (4)

'Apa ini tiba-tiba?'

Siapapun tahu itu adalah permintaan yang memalukan.

Aki sedikit tahu kalau regressor kami sedang memikirkan sesuatu, tapi aku tidak bisa membayangkan itu akan seperti ini.

Saat ekspresiku berubah ragu, Hyunsung terus bicara. Aku tidak bertanya kenapa, tapi dia sudah memperhatikan keraguanku.

Tentu saja, sepertinya dia tidak bisa menjelaskan secara detail. aku tidak bisa menyalahkannya - dia tidak bisa mengaku kalau dia datang dari garis waktu pertama.

"Maaf... Kuharap kau tidak bertanya kenapa. Aku akan membalas budi untuk ini..."

"Tidak. Kau bahkan tidak perlu menganggapnya sebagai bantuan. Kau pasti punya alasan. Kalau itu membantu guild atau party kita..."

"Tidak. Bukan begitu. Ini urusan pribadi..."

Dia bisa saja mengatakan itu untuk guild, tapi saat melihat dia menggambar garis dengan hal pribadi ini, kupikir dia memang begitu.

'Ck ck.'

Tentu saja, ini masalah pribadi.

Charlotte mewaspadaiku, tapi mengingat Kekaisaran Suci secara keseluruhan, dia yang menjadi Ratu adalah satu-satunya cara agar Kekaisaran berjalan.

Kaisar saat ini adalah sosok yang memalukan untuk disebut Kaisar, dan Putri Pertama, Charlia, itu gila.

Tentu saja, lebih mudah menangani Kaisar atau Putri Pertama, tapi kalau aku menganggap perkembangan Kekaisaran lebih penting, aku akan melakukan pemungutan suara tanpa syarat untuk Charlotte.

'Aku bahkan tidak perlu melatihnya.'

Charlotte praktis di baris selanjutnya untuk menjadi Ratu.

Putri Pertama adalah pembuat onar dari keluarga kekaisaran yang gila, dan struktur suksesi terbatas.

Sepertinya kaisar juga menganggap Charlotte sebagai penerusnya, jadi kalau tidak ada perubahan, dia akan naik tahta dengan aman.

'Dan dia mungkin sudah punya...'

Charlotte mungkin menjadi Ratu di garis waktu pertama. Tidak, itu bukan hanya mungkin.

Fakta kalau Kim Hyunsung mengatakan dia ingin mencegah dia menjadi Ratu sejalan dengan ungkapan kalau dia adalah ratu.

(T/N:di garis waktu pertama)

Aku tidak tahu kenapa Kim Hyunsung tidak mau dia menjadi Ratu, tapi aku punya dua tebakan.

'Apa dia akan menggila?'

Yang pertama, kalau Charlotte akan menjadi tiran terburuk di masa depan. Bukan tidak mungkin.

Menilai dia yang mencoba mengucilkan Charlia, dia juga bukan orang yang baik.

Meski karakteristik dan disposisinya lebih dekat dengan kebaikan, dia tidak ragu mengayunkan pedangnya melawan orang yang dia nilai sebagai musuh.

Tidak aneh kalau dia menjadi Ratu yang gila darah, mengingat penampilannya yang dingin.

Bagi Kim Hyunsung yang harus sukses memimpin garis waktu kedua, wajar kalau dia tidak mau mempercayakan negaranya pada tiran di garis waktu pertama.

Tapi, melihat wajahnya, kupikir spekulasi ini harus dikesampingkan.

Tidak ada kebencian di wajahnya.

'Dia mungkin menyembunyikannya, tapi...'

Aku punya perasaan yang kuat kalau dia merasa kasihan padanya.

Yang kedua, mungkin kehidupan Ratu Charlotte menyedihkan.