Kiyeon [2] ✓

333 - I Have No Shame in my Life (1)

Secara alami, aku benar-benar lupa apa yang kulihat. Untuk menipu orang lain, pertama seseorang harus menipu dirinya sendiri.

Faktanya, aku merasakan kemarahan yang hebat pada Jin Qing yang sampah sampai aku dengan mudah melewati bisa detektor kebohongan.

*(T/N: Dia nipu dirinya sendiri tentang identitas si bertopeng di black world, sebagai Jin Qing)

‘Summoner iblis kotor. Bajingan sampah. Ada seorang sampah yang bahkan tidak bisa didaur ulang.’

Di titik ini, aku bahkan bisa menyulap air mata.

Saat aku ingat jika Jin Qing, sampah bertopeng kotor, telah bermain-main dengan Jung Hayan di ronde pertama, tanganku mengepal tanpa sepengetahuanku.

Calon pengantinku yang tercinta pernah menderita karena brengsek di masa lalu. Tidak hanya itu, dia juga membunuh Cho Hyejin dan dengan kuat menikam regressor kita.

Aneh rasanya tidak merasa marah meski ini bukan kejadian yang sebenarnya.

Yuno Kasugano diam-diam menatapku mundur beberapa langkah seolah merasakan amarahku. Dia sepertinya belum menyadari apa yang aku pikirkan.

“Terima kasih telah menunjukkan padaku sesuatu yang penting, Kasugano.”

“Itu wajar, master.”

“Aku senang melihat sampah di dunia hitam dengan mataku sendiri. Kita sudah menemukan identitas sampah kotor yang membuat pihat cahaya terpojok. Kan? Apa yang akan terjadi kalau kita tidak melihatnya hari ini? Dia pasti menjadi ancaman besar bagi kita.”

“Apa?”

“Menurutku summoner iblis Jin Qing adalah penjahat yang mengancam dunia hitam. Woah… Aku benar-benar tidak menduganya. kan?”

“Iya? Ah… Ah ya. Anda benar. Iya. Anda benar, master.”

“Apa kau mengerti?”

“Iya. Saya mengerti.”

Begitu qku berbicara, dia mengangguk panik. Karena dia pintar, dia akan tahu apa yang aku bicarakan.

Kasugano, yang bahkan tidak tahu Kim Hyunsung adalah seorang regressor, sepertinya bertanya-tanya kenapa aku mengatakan ini.

Tapi itu tidak penting. Yang penting adalah siapa sampah bertopeng itu. Aku sudah memutuskan identitasnya, dan Yuno Kasugano mengikuti begitu saja.

“Master di dunia hitam menghabiskan sisa hidup bahagianya bersamaku. Saya ingat dengan jelas tinggal bersama Anda setelah saya menyelamatkan masterku dari dungeon yang terisolasi. Maksudnya, saat Jin Qing yang bertopeng bergabung dengan brigade.”

“Ohh. Iya. Kita melakukan itu, bukan?”

Sementara itu, Yuno Kasugano mulai menambah detail yang tidak berguna dalam cerita. Itu tidak masalah, bagaimanapun, itu tidak menggangguku sama sekali. Sejujurnya, aku bahkan ingin memujinya karena membuat cerita latar yang begitu detail.

Melihatnya bergumam pada dirinya sendiri sambil tersenyum, aku tahu mood-nya sedang baik.

Pertama, semua beban berat di hatiku sudah dihapus.

Aku belum memutuskan apa yang harus aku lakukan setelahnya, tapi apa yang perlu aku lakukan sekarang sudah jelas. Aku harus membuktikan kalau aku tidak bersalah pada regressor kita.

Tujuan misi ini adalah secara tidak langsung menyampaikan fakta kalau summoner iblis kotor Jin Qing memang sampah bertopeng.

Sementara itu, Kasugano dengan hati-hati membuka mulut untuk mengajukan pertanyaan.