3. Datanglah mak lampir

58 12 0
                                    

Hai ketemu lagi nih sama author 👋

Jangan lupa vote and comment banyak-banyak biar author rajin up 😅

Hargailah karya orang dengan memberikan vote and comment.

Maaf apabila banyak kata yang tidak jelas dan alur tidak jelas.

(⁠✿⁠ ⁠♡⁠‿⁠♡⁠)

Setelah selesai dari ruangan pak kepala sekolah, mereka pun bergegas ke kelas 11 IPA1 karena sebentar lagi bel masuk berbunyi, yang menandakan semua penghuni sekolah akan melakukan aktifitasnya.

Gebi mendapatkan kelas 11 IPA1 dikarenakan dia selalu mendapatkan peringkat satu dan dia juga termasuk siswa berprestasi. Maka dari itu Gebi di masukkan kedalam kelas 11 IPA1. Tidak hanya Gebi yang masuk 11 IPA1, sahabat-sahabatnya pun mendapatkan kelas 11 IPA1. Meskipun perilaku mereka seperti ini, mereka termasuk siswa berprestasi dan siswa yang selalu mewakili sekolahan ini.

Mereka keluar dari ruangan pak kepala sekolah. Saat ini mereka akan menuju ke kelas 11 IPA1. Saat di perjalanan menuju kelas mereka dilihat dan dipandang orang. Bagi mereka dilihat orang dan di pandang orang adalah makanan sehari-hari mereka. Bukannya mereka sombong, atau apapun tetapi mereka sangat lah cantik-cantik maka dari itu mereka sering di lihat dan dipandang.

"Wih, ada bidadari turun dari langit." Seru cowok yang berada di kelas, entah kelas berapa.

Antensi mereka pun teralihkan atas seruan yang cowok tersebut teriakkan. "Iya itu, wih ada bidadari woyy." Teriak siswa cowok, dan semua penjuru siswa memperhatikan kelompok Gebi.

Gebi dan teman-temannya hanya memutar bola mata malas. Ya, beginilah makanan sehari-hari mereka. Gebi memang murid baru disini, tapi Gebi bisa merasakan bahwa dirinya dilihat oleh banyak orang. Itulah yang terjadi di sekolah Gebi yang dulu.

"Wih, itu kan yang tadi pagi boncengan sama Alfa."

"Keren nih bidadari kita nambah satu."

"Kayaknya mereka cocok deh sama geng Sargal. Yang satu ganteng-ganteng, dan yang satu cantik-cantik. Udah lah ini cocok."

"Neng mau nggak jadi pacar Abang yang 578?"

"Neng udah punya pacar belum? Kalo belum sama abang aja neng. Itung-itung Abang di jajanin sama neng-neng guelis."

"Neng jangan cantik-cantik nenng nanti diabetes abang naik."

"Apaan dah orang kagak cantik, kagak apa dibilang cantik."

"Mana mungkin mereka cocok sama geng Sargal. Yang cocok tuh gengnya Linara tuh baru cocok sama geng Sargal. Bukannya geng mereka."

"Pasti tuh cewek baru selingkuhannya Alfa. Yang jelaskan Alfa orangnya mata cewek."

"Udahlah woy pacarin aja tuh cewek baru. Itung-itung kan lu pada bisa porotin tuh cewek baru. Yang jelaskan dari penampilan dia anak orang kaya."

"Kalo kata gue sih, masih cantikan Linara sama tuh cewek baru sih."

"Bentar lagi tuh cewek baru, pasti bakal dibully habis-habisan sama Linara. Percaya deh sama gue."

ARSY KENZO WIJAYA|Na Jaemin {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang