Hai ketemu lagi nih sama author yang cetar membahana😅
Btw author aslinya pengen hapus nih cerita, karena author pikir cerita author kurang jelas, plus promosi nggak fyp🥲
Tapi author tetap akan lanjutkan cerita ini meskipun pembaca sedikit, dan vote sedikit tapi author nggak bakal nyerah😅😊
Segini dulu keluh kesah author
Daripada banyak cing-cong mending cuss langsung baca💃
(✿ ♡‿♡)
Bel pulang telah tiba. Semua siswa dan siswi SMA ADHINATA HIGH SCHOOL berhamburan keluar untuk pulang.
Penghuni kelas 11 IPA1 berhamburan keluar, tapi tidak dengan Gebi dan teman-temannya. Mereka semua masih menunggu Inora yang sedang piket, maka dari itu mereka belum keluar.
"Cepetan Nor, gue capek nungguin lo tahu." Gerutu Gebi yang duduk didepan pintu sambil memegang lututnya gabut.
Inora mendengus kesal terhadap Gebi. "Lo tuh, bisa sabar nggak sih Geb?"
Gebi menggeleng. "Nggak bisa tuh gimana?" Jawab Gebi dengan usilnya.
Inora yang mendengar jawaban Gebi seperti itu pun hanya bisa menghela nafas pasrah.
"Salsa goblok, lo bukannya nyerang musuh, malah gue yang lo serang." Ucap Athea yang sedang bermain game dengan Salsa.
"Ye, lo nya aja yang nggak menghindar goblok." Kesal Salsa yang dibilang goblok oleh Athea. Salsa bukannya tidak bisa bermain game online seperti itu, tapi mungkin hari ini, hari kesialan bagi dirinya.
"Kok lo nyolot si Sal? Udah tahu lo yang goblok, malah gue yang lo salahin." Kata Athea ngegas.
"Lo yang goblok. Bukan gue yang goblok tolol." Salsa bersiap ingin menghabisi Athea, karena dia kesal terhadap Athea.
"Sini kalo mau gelud, ayo gue jabanin." Lanjut Salsa dan maju kehadapan Athea ingin menghabisi Athea.
"Ayo sini siapa takut." Athea mengambil ancang-ancang, untuk menghabisi Salsa.
Talina yang sedang bermain handphone kaget dengan pertikaian mereka berdua. "He, lo berdua ngapain? Pada ambil ancang-ancang semuanya? Mau berantem lo berdua?" Tanya heran Talina.
Inora yang sedang piket pun segera melerai keduanya. "We we udah we. Lo berdua tuh udah SMA, masih aja gelud." Lerai Inora mengamankan Athea dibalik tubuhnya.
"Lepasin gue Nor." Athea berusaha melepaskan pegangan Inora, yang mengamankan dirinya.
Sama halnya yang dilakukan Gebi terhadap Salsa. "Sal udah Sal. Istighfar Sal, siapa tau habis lo istighfar masuk surga." Ucap Gebi ngawur. Alhasil mendapatkan tonyoran dari Salsa.
"Lo doain gue mati ha, bawa-bawa surga segala." Jawab Salsa ngegas.
Sang pelaku hanya cengengesan tanpa dosa.
"Ya siapa tau aja gitu Sal." Ucap Gebi menggaruk tengkuknya tak gatal.
Salsa melayangkan pukulan terhadap Gebi. "Anjing sakit Sal. Lo kira kepala gue apa? Main pukul-pukul aja?" Gebi mengelus-elus kepalanya yang habis di pukul oleh Salsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSY KENZO WIJAYA|Na Jaemin {On Going}
AcakFOLLOW SEBELUM MEMBACA Cerita ini sama seperti terlebih dahulu tetapi sedikit alur diubah. Usahakan vote and comment di setiap part ya, supaya author rajin up heheh😅 *** Ini cerita tentang Gebi dan Arsy yang tidak pernah akur, dan selalu bertengkar...