8. Tantangan sialan

22 2 0
                                    

(⁠。⁠・⁠/⁠/⁠ε⁠/⁠/⁠・⁠。⁠)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(⁠。⁠・⁠/⁠/⁠ε⁠/⁠/⁠・⁠。⁠)

Kini semua anggota Sargal sedang menikmati makanan yang dimasak dari dapur Sargal. Yang memasak adalah Gebi dan teman-temannya, lantaran mereka di suruh oleh Alfa. Bukan di suruh, melainkan memaksa.

"Enak juga ya gays masakan Gebi dan yang lain." Celetuk Riski tiba-tiba, yang sedang merasakan masakan mereka.

"Ya pasti lah, siapa dulu yang masak, adek gue gitu." Ucap Alfa bangga, di karenakan adeknya ini jago masak.

"Ye yang masak tuh bukan Gebi, melainkan gue sama yang lain." Ucap Salsa yang tidak terima bahwa dirinya tidak dianggap masak oleh semua anggota Sargal.

"Affah iya, lo yang masak? Kok jadi aneh sih, rasa masakannya." Aldi meledek Salsa.

Salsa memutar bola mata tidak suka terhadap ucap Aldi yang terlihat seperti meledek. "Udahlah seterah lu, aja gue capek ladenin lu Al." Ucap Salsa dan terus mendudukkan bokongnya di kursi.

"Btw setelah makan kita ngapain nih?" Tanya Sunan tiba-tiba.

"Gimana kalo kita main game aja bang?" Tanya Ferdi terhadap para abang-abangnya.

"Yaudah ayo. Tapi main gamenya, game apa?" Jawab Dives.

Sunan mengetuk-ngetuk dagu berpikir. "Hmm gimana kalo kita main truth or dare aja?" Usul Sunan.

"Bagus juga tuh ide Sunan. Mending kita main truth or dare aja." Timpal Inora.

"Iya dong, siapa dulu yang punya ide, Sunan gitu loh." Ucap Sunan dengan pedenya.

Inora membentuk bibirnya julid. "Dih nih orang pede bener." Batin Inora sambil mulut berjulid.

"Yaudah kalo gitu kita main truth or dare ya. Semua setuju kan?" Tanya Dives terhadap semua orang yang sedang baru selesai makan.

"Kalo gue mah ayo-ayo aja bang." Jawab Riski.

"Ya gue mah ngikut umumnya aja gimana." Jawab Aldi.

"Udahlah bang mending kita langsung main aja daripada banyak cing-cong." Ucap Salsa yang geram lantaran harus banyak tanya.

Alfa pun memutar botol yang ada di tangannya.

Putaran botol tersebut berhenti tertuju pada Salsa.

Salsa yang mendapatkan putaran pertama pun mendengus. "Lah kenapa jadi gue dulu dah." Ucapnya kesal. Mengapa dia yang harus pertama kali.

ARSY KENZO WIJAYA|Na Jaemin {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang