13. Pertemanan layak keluarga

19 1 0
                                    

(⁠ʘ⁠言⁠ʘ⁠╬⁠)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(⁠ʘ⁠言⁠ʘ⁠╬⁠)

Segerombolan cewek yang berada dibelakang Arsy dan Linara adalah Gebi dkk. Gebi dan teman-temannya melewati Arsy dan Linara yang sedang dikerumuni oleh para siswa-siswi, yang sedang berbasak-bisik tentang hubungan Arsy dan Linara.

Arsy yang merasa dirinya dikerubungi dan diomongin pun segera mempercepat langka kakinya menjauh dari kerumunan tersebut.

Linara yang melihat Arsy pergi begitu saja pun mengejarnya. "Ayang Arsy tungguin aku dong, ihhh." Ucap Linara sambil berlari menyusul Arsy.

Inora yang mendengar ucapan menjijikkan yang terlontar dari bibir Linara pun mengangkat bibirnya julid. "Dih tuh bocah najis banget. Udah tahu Arsynya jijik, masih aja deket-deket."

"Jangan gitu Nor. Udah biarin aja sih, tuh bocah. Secape-cape nya aja tuh bocah." Gebi mengandeng Inora.

Kedatangan Gebi dan teman-temannya seketika dikerubungi oleh banyak siswa laki-laki yang ingin berkenalan dan meminta tanda tangan kepada Gebi.

Gebi yang merasa risih seketika berjalan dengan cepat. Sampai-sampai menabrak segerombolan cowok yang sedang berjalan.

Brukk

"Anjing pake jatuh segala lagi." Gerutu Gebi.

Tanpa sadar ada tangan yang mengulur kepada Gebi, untuk membantu membangun kan dirinya.

"Ayo bangun." Ucap cowok tersebut sambil mengulurkan tangannya.

"Kalo jalan tuh lihat-lihat anjing." Kesal Gebi yang masih membenarkan pakaiannya, tanpa menatap segerombolan cowok tersebut. Setelah membenarkan pakaiannya Gebi pergi begitu saja tanpa melihat orang yang menolongnya.

"Ada-ada ya adek lo fa. Udah tahu di tolongin, malah di anjing-anjingin kan lucu." Ucap Sunan dengan tawanya.

"Emang tuh bocah kaya gitu kalo udah nggak mood." Jawab Alfa yang merangkul pundak Dives.

Dives melepaskan rangkulan Alfa. "Lepas anjing, dipikir tangan lo nggak berat apa? Udah tangannya berat, di tambah dosanya juga. Beh tambah beratnya."

Alfa menonyor Dives. "Kurang ajar lo. Emang lo nggak punya dosa? Yang banyak dosanya tuh lo, bukan gue ya. Gue mah tiap hari sholat, nggak kek lo wlee." Jawab Alfa sambil menjulurkan lidahnya mengejek.

"Iya deh yang paling sholat tiap hari." Dives melengos begitu saja setelah mengucapkan itu.

Dives juga tak kalah kok sholatnya kayak Alfa, tapi dia tidak mau pamer. Menurut Dives sholat tuh buat diri kita bukan untuk pamer. Ya gitulah kira-kira menurut bapak Dives yang terhormat 🤗

"Owh iyh Nan, Al? Kita hari ini ada pr loh? Kalian udah ngerjain belum?" Tanya Ferdi kepada Aldi dan Sunan secara tiba-tiba, membuat Sunan dan Aldi melongo kaget.

Sunan dan Aldi saling pandang. "Emang ada pr Al?" Tanya Sunan kepada Aldi.

Aldi menggeleng. "Nggak ada deh kayaknya." Jawab Aldi tidak yakin, karena dia tadi malam tidak sama sekali membuka buku.

ARSY KENZO WIJAYA|Na Jaemin {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang