07 part 2

329 65 0
                                    

Warning
•Alur tidak semuanya mengikuti webtoon-nya,ada beberapa yang kemungkinan dipercepat atau dirubah
•Fiksi
•Out of character
•Karena yang sebelumnya kepanjangan,jadi ini lanjutannya!
•Kalau kalian suka bisa tekan tombol bintangnya ya atau komen juga gapapa !
Happy reading!

ꕤꕤꕤꕤꕤꕤꕤꕤ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָꮺꮺꮺꮺꮺꮺꮺꮺ

Setelah adegan yang menegangkan mereka kembali lagi untuk masuk ke dalam festival karena festival tahun ini belum selesai.

Run sendiri sudah berada di tangan bawahan Han karena setelah mencari-cari Han diantara segerombolan manusia, ia terlihat sangat capek hingga akhirnya tertidur.

Dan saat ini Runa sedang menonton acara terakhir  dari festival sekolah mereka, yaitu kolaborasi Hyungseok dan Deok Hwa. Tentunya Runa bersemangat mengingat kedua teman-temannya itu sudah berlatih dengan sangat keras untuk acara penutupan ini.

Namun Runa sedikit terkejut saat mendengar suara Hyungseok, apa mungkin Hyungseok sedang gugup karena belum pernah berdiri di atas panggung.

Sementara Hyungseok yang panik, Deok Hwa mulai menyanyi dengan percaya diri membuat Runa bertepuk tangan dengan kerasa seraya meneriaki nama Deok Hwa.

Dan tak lama Hyungseok juga mulai ikut bernyanyi, suaranya berbeda dengan sebelumnya membuat Runa kembali bertepuk tangan untuk mereka berdua. Entah mengapa dirinya merasa bangga dengan mereka.

"Hyungseok!! Deok Hwa!! Kalian kerenn!" Seru Runa yang saat ini sedang duduk di bahu Han lantaran sedari tadi ia kesusahan untuk menonton aksi kedua temannya.

Untungnya Han sangat peka dan menggendong Runa tanpa mengatakan apa-apa sedangkan Runa tersenyum senang karena bisa melihat penampilan kedua temannya dengan jelas.

"Kau senang?"

"Ofcourse." Ujar Runa membuat Han menganggukkan kepalanya paham, setidaknya gadis itu juga harus merasakan kehidupan remaja pada umumnya.

Han kembali menatap ke arah panggung, saat melihat seseorang pria paruh baya hendak memberikan kartu namanya, ia langsung membalikkan badannya dan menggendong Runa dengan bridal style.

Membuat Runa menatapnya bingung "heii!! Teman ku di sanaa, aku ingin menyelamati mereka!!" Rengek Runa.

Han hanya terdiam sambil terus melangkahkan kakinya, sudah pasti pria paruh baya itu akan memberikan kartu namanya pada Hyungseok dan bukannya pada Deok Hwa.

Kenyataan memang seperti itu, dimana sekarang penampilan adalah yang paling utama. Dan pastinya Runa tidak akan menerima hal itu dan membantu Deok Hwa.

Tapi Han tidak bisa membiarkannya karena sedari tadi Runa sudah terlalu banyak berhadapan dengan banyak masalah.

"Hannn, aku ingin ke sanaaa" rengek Runa lagi seraya menggerak-gerakkan kakinya.

Han mengabaikan semua rengekan Runa sedangkan Runa mulai mengacak-acak rambut Han karena kesal lantaran Han terus-terusan mengabaikan dirinya.

Begitu sampai di depan mobil mereka, Han langsung menurunkan Runa. Runa sendiri hanya menyibirkan bibirnya kesal dan masuk ke dalam mobil karena terpaksa.

guess who i am. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang