12

213 51 6
                                    

Alur tidak semuanya mengikuti webtoon-nya,ada beberapa yang kemungkinan dipercepat atau dirubah
•Fiksi
•Kalau kalian suka bisa tekan tombol bintangnya ya atau komen juga gapapa !
Happy reading!
Dan makasi udah mau bacaa!

ꕤꕤꕤꕤꕤꕤꕤꕤ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָꮺꮺꮺꮺꮺꮺꮺꮺ

"Karena hari ini tanggal 20, absen no. 20 maju ke depan." titah sang guru, Runa yang mendengarnya lantas menatap ke arah Zin yang mengangkat kedua tangannya yang sedang di gips.

"Pak guru seperti yang bapak lihat, tangan ku seperti ini."

"Kalau nggak bisa ngapa-ngapain, buat apa masuk sekolah??"

"Buat ngisi absen." ujar Zin santai.

Runa yang mendengar jawaban Zin langsung memutar matanya malas "alasan, padahal bisa aja tinggal jawab dari bangku mu."

"Diam kau bocah."

Runa yang mendengarnya langsung menatap Zin tajam sedangkan Zin sudah berkeringat dingin seraya pura-pura terbatuk kecil.

Saat jam istirahat, lagi-lagi Runa hanya menatap Zin dengan tatapan malas karena telah menyabotase dan memiliki Mijin untuk dirinya sendiri.

Runa memutar matanya malas saat melihat Zin tampak menikmatinya, Hyungseok yang melihat Runa tampak kesal hanya bisa terdiam seraya bertanya-tanya apa yang membuat Runa sekesal itu.

Tiba-tiba ada yang menyodorkan minuman kepada Hyungseok dan Runa, Runa yang melihat ada yang memberikannya susu kotak stroberi langsung tersenyum senang dan mengambilnya seraya menatap ke arah orang yang memberikannya.

"Vascoo! terimakasih banyakk, aku sangat menghargainya."

Vasco menganggukkan kepalanya "iya, tadi aku menemukannya."

'Kok bisa setiap hari dia menemukan minuman ini?!' batin Hyungseok bingung, sedangkan Runa tampak tidak terlalu mempedulikannya dan meminum minuman pemberian Vasco dengan perasaan senang.

Jay yang melihatnya hanya terdiam, ia membalikkan tubuhnya dan bergegas berjalan ke suatu tempat.

'aku jadi ingin memakan makanan yang manis, apa disini tidak ada dessert ya..' Batin Runa setelah menghabiskan susu kotak stroberi pemberian Vasco.

Ia terkejut saat melihat Jay memberikan dua kotak susu stroberi kepadanya, Runa menoleh dan menatap ke arah Hyungseok yang ternyata juga mendapatkan hal yang sana seperti dirinya, walaupun bukan susu stroberi seperti miliknya.

Runa terbangun dari tempat duduknya, membuat Hyungseok dan Jay menatapnya dengan tatapan bingung.

"Jay! ayo kita pergi mencari dessert!! aku ingin memakan makanan yang manis." Ujar Runa bersemangat seraya menarik tangan Jay. Meninggalkan Hyungseok dan Haneul yang hanya bisa terdiam.

Begitulah hari-hari normal mereka di sekolah mereka, seolah-olah lupa dengan apa yang terjadi di kamp pelatihan mereka menjalani kehidupan sekolah mereka seperti biasanya. Hingga tiba dimana ada murid pindahan baru di kelas Runa.

"Aku Choi Soo Jung. Salam kenal."

Runa yang awalnya hanya memainkan ponselnya, beralih menatap ke arah wajah seseorang yang asing yang saat ini sedang berdiri di depan kelas mereka.

Seperti Hyungseok kecil!! lucuu.' Batin Runa namun ia segera menggelengkan kepalanya kuat-kuat, ia tidak boleh keceplosan lagi saat seperti ia bertemu dengan Hyungseok kecil untuk pertamakali nya.

"Runa, ada murid pindahan tuh." Ujar Haneul membuat Runa menoleh.

"Iya, aku sudah melihatnya kok." Ujar Runa seraya beralih menatap ke arah ponselnya, berusaha untuk tidak terlihat terlalu peduli.

guess who i am. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang