10

306 61 7
                                    

•Alur tidak semuanya mengikuti webtoon-nya,ada beberapa yang kemungkinan dipercepat atau dirubah
•Fiksi
•Kalau kalian suka bisa tekan tombol bintangnya ya atau komen juga gapapa !
Happy reading!
Dan makasi udah mau bacaa!

ꕤꕤꕤꕤꕤꕤꕤꕤ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָ𓏲ָꮺꮺꮺꮺꮺꮺꮺꮺ

Dua minggu lagi, mereka semua akan menghadapi ujian semester. Semuanya sibuk untuk mempersiapkan ujian tengah semester begitupula dengan Runa. Iya dia juga sibuk, tapi bukan untuk ujian tengah semester melainkan untuk bermalas-malasan.

Runa bahkan menyempatkan dirinya untuk bermain bersama duo J dan DG, bahkan terkadang duo J itu menjemput Runa membuat Han khawatir dengan keselamatan Runa ia juga masih menyimpan tatapan permusuhan pada Jonggun.

"Kau tidak belajar? Katanya ujian tengah semester sudah dekat." Tanya DG yang sedang memeriksa pekerjaannya sedangkan Runa sedang menonton sebuah anime dengan duo J.

"Meh, aku pinter. KAK JUNGGO, JANGAN DIAMBIL SEMUA POPCORNYA."

Jonggun mengernyitkan keningnya saat melihat anime apa yang mereka tonton, yang ia tangkap sedari tadi hanyalah sebuah kantor detektif yang bersitegang dengan mafia, lalu ia tidak mengerti kelanjutannya lagi.

DG sendiri sudah lelah untuk mengusir dua orang yang terlihat seperti orang berkepala tiga dan satu bocah yang sering memberantakkan ruang kerjanya itu, ruang kerjanya itu sudah terlihat seperti tempat perkumpulan mereka.

Bahkan Han juga ada disana, dan untungnya Han membantu pekerjaan DG walaupun memasang tampang kesal dan malasnya itu.

"Hann, mau pulang.. ngantuk..." Ujar Runa setelah menyelesaikan satu season anime yang mereka tonton, Han yang mendengarnya langsung menaruh berkas-berkas yang ia rapikan, dan dengan segera ia berjalan menghampiri Runa sedangkan Runa mulai merentangkan tangannya saat Han sudah berada di depannya.

Han mengangkat dan menggendong Runa sedangkan Runa mulai melingkarkan tangannya ke leher Han.

"Runa gak mau di gendong kakak nih?" Tanya Junggo yang langsung dihadiahi tatapan tajam Han.

"Pedofil jauh-jauh anj."

"Hei! Lu lebih tua daripada gue ya anj."

Runa mulai membuka matanya kembali dan menatap Junggo serta Han.

"Mengonggong terus kalian, diam lah." Han dan Junggo terdiam, namun tatapan mereka masih tajam kepada satu sama lain seperti ada petir yang keluar dari tatapan mereka.

°°°°

Runa yang baru saja sampai di kelasnya langsung menatap ke arah kursinya yang di tempati oleh Hyungseok, tampaknya pria itu sedang belajar kepada Jay.

Runa menghampiri mereka lalu menatap ke arah soal-soal yang sedang Hyungseok kerjakan, tangannya terjulur saat melihat ada yang salah membuat Hyungseok terkejut karena kehadiran Runa yang tiba-tiba.

"Ini salah, harusnya bukan itu." Ujar Runa seraya menarik sebuah kursi yang tak jauh darinya, ia mendudukkan dirinya dan kembali menatap Hyungseok dan Jay.

Ternyata cara berkomunikasi Hyungseok dan Jay sama seperti cara berkomunikasinya dengan Jay, tapi yang ia herankan adalah kenapa mereka berdua bisa mengetahui apa yang Jay maksud, padahal Jay tidak pernah membuka suaranya sama sekali.

guess who i am. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang