New Principal - Behind The Mask [YOONMIN GS 18+]

NEW SYSTEM

Message from : Mr. Min Yoongi

Ada salep untuk vaginamu di dalam laci atas dibawah sapu tangan. Aku memberi libur dua hari. Cepat sembuh.

Jimin mendengus membaca chatt frontal dari kepseknya. Ia membuka laci dan benar saja obat itu ada sesuai arahan.

'How ? Apa dia kesini tadi pagi ? Atau dia menaruh ini semalam ?' Batin Jimin.

Jimin bangkit dan rasa perih dan ngilu tiba-tiba menyerang selangkangannya

"Aww"

"Jimin kau sudah bangun ?" Ibu Jimin bertanya dari luar.

"Iya"

Cklek

Sret Jimin langsung reflek menyembunyikan obat tersebut. Mrs. Park sontak memegang kening Jimin.

"Tidak demam. Yoongi bilang kau sakit dan pingsan semalam."

"Aku jatuh." Celetuknya tanpa berfikir. Alasan jatuh keluar otomatis begitu saja dari otaknya.

"Bagaimana bisa ?"

"Eee ... Aku ,,, semalam terpeleset dan jatuh dari tangga."

Mrs Park menaikan alis, heran dan setengah tidak percaya. Ia tau gadisnya itu bukan gadis yang lemah, ia sudah menyaksikan ribuan kali adegan kecerobohan gadis itu jatuh dari tangga rumah dan belum pernah sekalipun pingsan. "Jatuh dari tangga seperti apa yang membuatmu pingsan ?"

"Aku jatuh dari dua lantai tangga dan mendarat dengan pantatku."

"Ckckck " ibunya menggeleng tak habis fikir dengan putrinya ", kau ini, sudah bodoh, jelek ceroboh pula. Apa kau tidak ada prestasi selain merepotkan orang lain ? Kau tau ? Yoongi semalam mengantarmu sampai berbaring di kasur. Berkat kebodohanmu, aku harus menahan malu di depan dia."

'Pasti Mr. Min menaruh ini semalam.'

"Eomma sstttt. Berhentilah mengomel. Aku ingin istirahat."

"Kenapa anakku tidak ada yang seperti Yoongi."

'Apa hebatnya dia, kau seharusnya beruntung tidak punya anak iblis seperti dia.' Jimin membatin lalu kembali menutup selimut.

Ia kesal ibunya selalu memuja-muja iblis seperti Mr. Min. Padahal kalau saja dia tau sifat aslinya, pasti ibunya akan sangat menyesal.

Cklek

Mendengar pintu tertutup, Jimin mengintip dari balik selimut untuk memastikan ibunya benar-benar sudah pergi. Ia mengambil obat itu lalu pergi ke kamar mandi. Jimin membuka bajunya dan melihat pipinya lebih dekat di kaca. Tidak ada memar walaupun rasanya masih sakit. Lalu ia melihat pergelangan tangan dan kakinya seolah borgol itu masih terpasang di pergelangan kaki dan tangannya dengan jelas. Gambaran bagaimana Jimin meronta dan merasakan kulitnya bergesekan keras dengan kulit borgol itu. Tanpa sadar, setetes air mata jatuh dari matanya.

Tes

"Kau bajingan. Iblis !"

Jimin mengumpat marah kesal tapi merasa tidak berdaya dengan keadaan. Jimin marah benci dengan kejadian semalam tapi ia lebih kesal dengan perasaannya sendiri. Ia tak terima jika dirinya harus menyukai semua perlakuan buruk iblis itu tadi malam.

...

Taehyung memegang handphone dan melihat pesannya pada Jimin yang belum juga dibalas. Tangan kanannya dengan santai menaruh makan siangnya di atas meja. Kemudian ia duduk dan mengirimkan pesan lagi kepada Jimin.

'Haahhh kenapa dia belum membalas pesanku ? Apa dia sakit ?' batin Taehyung kemudian meletakkan ponselnya dan makan sendirian.

"Kemarin Jimin sekarang Taehyung, sepertinya mereka sering sendirian sekarang."