..
2
8
2
.."Aku bukan nayla yang tidur sama banyak lelaki!" Sarkas Vanya kemudian keluar dari mobil arlan.
Arlan hanya diam memperhatikan punggung vanya yang masuk kedalam rumah, satu batinnya ia bahagia mendengar kehamilan sang istri namun sisi lainnya menolak dengan tegas seolah memang ada yang janggal.
'Bu vanya sulit untuk hamil pak, saya sarankan untuk mengambil pengobatan.'
'Aku mau kamu menikah siri, dengan itu kita bisa punya anak mas.'
'Eyang senang pewaris kita akan lahir, eyang berharap kamu juga senang, arlan.'
'Mbak vanya selingkuh sama mas gilang, nay liat sendiri!'
Arlan menutup matanya rapat-rapat, mencoba menetralkan pikirannya yang kacau, ia sedikit menjambak rambutnya karna semua perkataan terekam jelas di otaknya.
Kemudian didetik berikutnya arlan memilih untuk masuk kedalam rumahnya, menyusul Vanya.
"Vanya, buka pintunya."
"Enggak!"
Arlan mengetuk beberapa kali. "Vanya, kita obrolin baik-baik ya, aku lagi mumet banget sekarang."
"Aku ga mau liat muka kamu!" Teriak vanya
Arlan menghela nafas panjang kemudian memilih untuk turun kelantai satu, tanpa ada pembelaan Arlan lelah dengan hari ini.
Kakinya pergi kedapur, menyeruput teh buatannya yang sudah dingin dengan tatapan kosong.
Ting!
Nayla : Video
'Kayaknya bener apa kata kamu
dia mau jadi pemain bola hihi'Arlan segera membuka rekaman video yang Nayla kirim, perlahan bibirnya terangkat menggambar simpul.
Arlan segera melakukan panggilan video pada Nayla, menyadari bahwa ia butuh Nayla sebagai penenang dari lelahnya.
'Halo mas?'
Arlan hanya diam, menatap wajah nayla dari benda pipih yang ia pegang.
'Ada apa? Udah liat vid nya belum?'
"Kenapa belum tidur?"
'Tadi udah tidur cuman kebangun, abis makan hehe.'
Arlan terkekeh pelan mendengarnya.
'Mas lagi cape ya? Istirahat mas jangan banyak begadang,'
Arlan mengangguk pelan.
'Selamat malam mas, mimpi indah.'
"Iya sayang."
Panggilan terputus sebelah pihak, Arlan kembali dengan lamunannya hari ini banyak sesuatu yang membuatnya terkejut.
Terlebih kehamilan vanya yang begitu mendadak.
KAMU SEDANG MEMBACA
282 day [PO]
Random"Saya hanya meminjam rahim kamu, tidak ada hak untuk kamu masuk kedalam rumah tangga saya atau bahkan membuat suami saya jatuh cinta." Seorang gadis mengangguk menyetujui persyaratan itu.