chapter 3

630 30 0
                                    

~Happy reading~

Di perjalanan Farah hanya diam sambil menunggu sampai ke mansion Farah yang asli. Dia ingin cepat cepat sampai dan beristirahat.

Tidak ada yang berbicara semuanya sibuk dengan pikiran masing-masing. Dan beberapa menit kemudian mereka sampai ke mansion Farah.

"Lumayan"batin Farah.

Mobil pun berhenti "sayang ayo turun kita sudah sampai" ucap mommy.

Farah pun mengangguk dia turun dengan di bantu oleh Axel, dari luar terdengar suara brisik seperti nya itu abangnya yang sedang berkumpul dengan temen temennya yaitu anggota inti geng great glory dan pastinya di sana ada Dila cewe polos yang selalu ada di manapun great glory pergi dikarenakan ia sudah menjadi kekasih seorang ketua dari geng great glory .

"Kok brisik banget si, keknya ni pemilik tubuh punya Kaka atau adek " batin Farah.

Assalamualaikum " ucap mereka bersamaan.

Waalaukumsalam" ucap mereka bersama yang ada di dalam.

"Sayang sekarang kamu ke kamar ya istirahat, ayo mommy anter yaa.."ucap mommy.

"Iya kamu istirahat ya Farah, kalau ada apa apa panggil daddy sama mommy ya, atau enggak panggil bik ayu dia sering di dapur"ucap daddy.

"Hm iya dad, ayo mom Farah mau istirahat " ucap Farah.

Interaksi mereka di lihat semua orang yang sedang bertamu di rumah mereka yang tak lain adalah abangnya Farah beserta teman-temannya. Farah pun pergi dengan cuek tidak menghiraukan mereka yang memperhatikan ia, dan daddy pun pergi keluar sebentar karena ada urusan dengan teman pekerjaannya.

"Kok kaya ada yang beda ya dari Farah,emang itu beneran Farah?"ucap salah satu dari mereka yaitu Dika William anggota inti great glory. Dia ganteng, lumayan banyak omong, suka pedes kalau ngomong dan humoris.

"Iya anjir, kok si Farah tumben banget ga nyamperin kita atau deketin Kevin kan biasanya dia suka gatel sama Kevin terus dia juga kaya yang dingin banget sama cuek gitu keliatan galak juga, sumpah beda banget dari biasanya"ucap Anton Anderson dia inti juga.

Dia hitam manis dan banyak omong ya bisa di bilang cerewet lah ya 11 12 sama Dika.

Di dalam hati Kevin merasa ada yang hilang kenapa gadis itu tidak bersikap manis kepadanya.

Perkataan mereka di angguk kin yang lainnya.
"Apa jangan jangan efek dari koma kali ye"ucap Dika.

"Ah paling bentar lagi juga nempel nempel sama Lo Vin taulah si Farah gimana"ucap Arga Lexam Pradipta dia abangnya Farah.

"Em Kevin aku mau pulang"ucap seorang gadis yang dari tadi diem aja, ia adalah Dila Rengganis musuh utama Farah, cewe polos yang imut, pinter, dan baik, itu menurut anggota inti great glory ya gais, makanya mereka sayang banget sama Dila sampe udah anggap adik sendiri.

Mereka suka kesal sama Farah yang sering bully Dila padahal Dila baik banget menurut mereka, makanya mereka benci sama Farah.

"Hm iya ayo, aku anter"ucap Kevin George Pratama sambil menyisikan rambut Dila, cowo dingin dan ganteng banget ini menjabat sebagai ketua great glory, dia cowo yang di sukai Farah yang asli.

"Em kalian semua aku pulang dulu ya"ucap Dila dengan lembut.

"Eh iya neng Dila hati hati ya"ucap Dika.

Dan yang lainnya hanya mengangguk dengan tersenyum ke arah Dila.

Kecuali satu orang yang dari tadi hanya diem dengan muka datarnya ia adalah Arshaka Rayyan Liondra, cowo dingin sedingin kutub Utara, ganteng nya 11 12 lah sama Kevin, dia juga anti perempuan dan tegas, anggota great glory lebih segan sama Arshaka karena dia mukanya lebih serem kalau marah.

Dan beberapa waktu kemudian setelah mereka ngobrol ngobrol sambil bercanda, akhirnya mereka pulang ke habitat masing masing lalu berpamitan dengan mommy nya Farah dan Arga.

***

Di dalam kamar Farah keluar dari kamar mandi setelah membersihkan badannya yang beberapa hari tidak mandi karena koma di rumah sakit.

"Mayan lah ni kamar catnya ga bikin sepet mata gue"ucap Farah menuju ruangan khusus baju dan aksesoris milik farah.

Farah kaget kenapa di lemari ini malah banyak pakaian sexi yang warna warni, untungnya masi ada beberapa baju sesuai seleranya.Dia mengambil kaos oversize hitam polos bergambar beruang di bagian depannya sama celana sweat pants kotak kotak hitam putih, dan ada sendal rumahan yang berbulu berwarna abu lalu langsung dia pakai.

Setelah itu dia sangat lapar lalu dia turun kebawah untuk makan bersama keluarga, di sana udah ada daddy mommy dan abangnya Arga. Farah turun dari tangga dan semua orang yang berada di meja makan melihat ke arah Farah.

"Tumben penampilannya berbeda,terus kenapa cantik banget" batin Arga.

"Kenapa anak aku gemas sekali" batin mommy.

"Syukurlah dia udah ga kaya dulu lagi" batin daddy.

"Sayang ayo duduk, kita makan malam" ucap mommy.

Farah hanya mengangguk lalu duduk.

"Tumben lo ga pakai make up biasanya pake kaya tante tante" ucap Arga.

"Terus apa urusan lo" ucap Farah jutek.

Deg

"Kok dia ngomongnya gitu ga kaya dulu kalau ngomong sama gue lemah lembut bahkan selalu manja sama gue" batin Arga

"Lo kalau ngomong yang sopan dong gue abang lo" ucap Arga kesal.

Farah hanya diam tidak menghiraukan perkataan Arga, buang buang waktu saja pikir Farah dan dia juga udah sangat lapar.

"Udah udah ayo makan dengan sopan tidak boleh ada yang berbicara" tegas Axel .

Mereka pun makan dengan tenang tanpa suara hanya ada suara dentingan sendok.

Setelah selesai " dad mom Farah duluan ya ke kamar" ucap Farah.

"Iya sayang" ucap daddy dan mommy bersamaan.

Lalu Arga pun menyusul ingin pergi ke kamar juga " dad mom Arga juga mau ke kamar ya" ucap Arga.

"Iya sayang, jangan main game langsung tidur" ucap mommy.

"Iya awas kamu kalau belom tidur" ucap daddy.

"Eh iya mom dad, Arga langsung tidur kok, ya udah selamat malam daddy mommy" ucap Arga.

"Iya selamat malam" ucap daddy mommy bersamaan.

~~~

-Jumat, 24 Maret 2023-

Ella In Farah's Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang