chapter 5

556 28 0
                                    

~Happy Reading~

Paginya Farah terbangun dari tidur nya, dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah selesai Farah menggunakan baju sekolah nya yang baru ia beli kemarin, tidak ketat dan tidak kebesaran tetapi pas di badannya yang tinggi nya 167 cm. Ya walaupun lebih tinggi raga dia yang dulu 170 cm cuma beda sedikit saja.

 Ya walaupun lebih tinggi raga dia yang dulu 170 cm cuma beda sedikit saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Baju sekolah Farah"Gambar dari pinterest")

Farah pun pergi kebawah untuk sarapan terlebih dahulu, ia menuruni tangga dan melihat sudah ada makanan yang sudah di sediakan bik ayu. Tetapi tidak ada siapa siapa di sana dikarenakan mommy dan daddy nya mengurus perkerjaan di Singapura untuk beberapa minggu, Farah pun sarapan sendiri, sesudah itu dia berangkat bersama pak Tono karena ia tidak mengetahui dimana letak sekolah nya.

SKIP

Setelah sampai di sekolah, sekolah sudah ramai dengan siswa siswi nya "SMA Bintang Raya"gumam Farah.

Farah pun turun dari mobil, dia menggunakan masker berwarna hitam dan topi tidak lupa jas kebanggaan SMA Bintang Raya.

Farah sengaja menggunakan masker karena dia males di kenal dengan orang " karena dia belom tau bagaimana reputasi Farah yang asli di sekolah nya.

Farah berjalan melewati tempat parkiran abangnya yang sudah datang dari tadi bersama Kevin ddk. Mereka tidak menyadari bahwa Farah melewati mereka.

"Adek lo belum sekolah juga ga?" tanya Anton ke Arga.

"Ga tau, mungkin dia belom sembuh total dia juga kan amnesia" ucap Arga santai, dan berhasil membuat mereka terkejut.

"Wah yang bener lo?" tanya Dika heboh.

Arga hanya mengangguk.

"Lah kan dia ga terbentur apa apa kan, tapi kok bisa ilang ingatan sih" bingung Anton.

"Ya justru itu gue juga bingung, paling itu cuma drama dia aja buat caper ke kita"ucap Arga.

"Bisa jadi, gue setuju sama lo bro"ucap Dika.

"Kalau beneran amnesia gimana?" tanya Shaka ke mereka.

"Ya ga gimana gimana sih gue mah, noh tanyain aja si Arga" ucap Dika melirik ke arah Arga.

"Gue si bodo amat yang penting dia ga ganggu gue lagi ya kan "ucap Arga santai.

Shaka hanya manggut-manggut saja mengacuhkan, dan berjalan ke kelas meninggalkan mereka. Lalu Kevin pun mengikutinya dari belakang dan di susul Arga.

"Lah kok kita di tinggalin sih, tungguin bangsat"ucap Anton panik.

"Lah iya anjer, kebiasaan si kutub"ucap Dika sambil berjalan bersama Anton menyusul mereka.

SKIP

Farah dari tadi mencari letak kelasnya di mana, dia sudah tau dia di kelas apa karena dia melihat grub kelas nya di WhatsApp, dan dia termasuk kelas 11 MIPA 1.

Ella In Farah's Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang