chapter 6

527 25 1
                                    

~Happy reading~

Mereka pun otw ke kelas tanpa mereka sadari ada yang memperhatikan mereka dari jauh.

Dia adalah....

(Sebelum nya👆🏻)

Dia adalah Rahel Felixiion salah satu anggota inti geng motor yang bernama Gatrex menjabat sebagai wakil ketua yang di ketuai oleh Veno Juan Nicholas.

Rahel memperhatikan Farah dari dia masuk kantin sampai Farah meninggalkan kantin, banyak pertanyaan yang ada di benaknya atas perubahan Farah yang berubah 180° dari yang dulu.

"Eh tuh cewe yang dulunya suka ngebully itu kan , sekarang jadi cantik njir baru tau gue muka asli dia kek gitu kalau tanpa make up" ucap Haris Herdiansyah salah satu anggota inti Gatrex, yang menjadi sumber informasi di Gatrex.

Cowo cindo itu ikut memperhatikan Farah sambil memakan bakso berkuah merah kesukaannya.

"Tapi menurut gue tuh cewek gak akan ngebully tanpa ada sebab, soalnya gue pernah liat dia ngebantu orang lain yang kena bully" ucap Rico Bagaskara anggota inti juga yang bertugas menjadi sekretaris Gatrex.

"Lo lihat dimana bro" ucap Fian Taska Arhan inti juga, cowo berambut galing itu bertugas menjadi bendahara Gatrex.

"Waktu itu gue sama Gion mau nyimpen bola basket ke gudang eh ada suara gaduh cewek-cewek ya gue liat cewe nerd adkel di bully sama Susan kelas 11 IPS 3 sama antek anteknya terus sama si Farah di tolongin tapi si Farah kek yang gengsi gitu ahahaha" ucap Rico.

"Dia tuh baik sebenarnya menurut gue cuma gengsi aja gasi " ucap Gion Lucas Trianda cowo kelahiran Bali yang menjadi ahli IT di Gatrex.

Mereka semua menganggukkan kepala kecuali Veno sama Rahel yang hanya diam mendengarkan.

***

Saat ini Farah berada di atas rooftop sekolah, dia ingin menyegarkan otaknya beberapa saat.

Farah berpikir sambil melihat pemandangan sekolah yang megah dari atas rooftop. "Waktu gue kecelakaan gue meninggal ga ya, siapa yang menyabotase rem motor gue?? Sialan baru inget" batin Farah sambil melamun.

Farah pun beranjak dari tempatnya menuju pintu tangga menuju kelas, saat di jalan Farah bertemu Dila.

"Masi hidup lo" ucap Dila melipat tangannya di dada menatap nyalang Farah yang baru turun dari tangga.

"Kek pernah liat..oh cewe yang waktu itu di rumah pas gue pulang dari rumah sakit" batin Farah.

"Buta lo, ngapain nanya? see gue masi hidup " ucap Farah sambil pergi dari sana.

"Dengan cara lo berubah penampilan gak akan bisa dapetin Kevin dia udah jadi pacar gue" ucap Dila tersenyum bangga.

Farah berhenti, dia tersenyum tipis , " tanpa sadar, dengan cara lo ngomong gitu lo tersaingi sama penampilan baru gue, gue gak tertarik sama pacar lo ambil aja ga penting juga buat gue" ucap Farah lanjut berjalan meninggalkan Dila yang mengepalkan tangannya sambil menatap punggung Farah yang semakin menjauh.

"Awas aja lo liat aja nanti" ucap Dila pergi dari sana.

SKIP

Farah masuk kelas dan duduk menghampiri Nesya dan Azkia yang sedang bergosip.

"Dari mana aja si lo rah ke WC kok hampir setengah jam " ucap Nesya.

Ella In Farah's Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang