chapter 4

569 28 1
                                    

~Happy reading~

Sudah lebih dari 6 hari Farah di rumah, dia sudah mulai bosen, waktunya dia sekolah besok Senin karena kebetulan hari ini hari Minggu dia masi menikmati hari liburnya itu. Farah sudah terbiasa dengan keluarga barunya dia juga mulai akrab sama daddy dan mommy barunya itu kecuali.. abangnya Arga dia masi kurang suka sama Farah walaupun ada beberapa perubahan di Farah, tapi dia masi malu dengan tingkah laku Farah yang dulu.

"Bosen banget gue hidup kek hampa banget, biasanya kalau di novel novel transmigrasi si pemilik tubuh tuh selalu kasi ingatan atau muncul dari mimpi terus ngobrol sama gue, lah ini anjir boro boro udah seminggu bulukan gue, ga tau apa apa juga tentang nih tubuh" gerutu Farah kesel.

Farah sedang berada di kamarnya sedang menonton drakor di laptop Farah asli, dia juga sudah menemukan handphone Farah dan untungnya handphone Farah di kunci menggunakan sidik jari jadi dia bisa membukanya dan mengatur kembali kata sandi kunci nya.

Di handphone Farah waktu pertama kali ia temukan beberapa hari yang lalu dia sempat melihat beberapa foto dan pesan pesan dari sahabat Farah dan chatan alay Farah yang asli kepada Kevin yang tidak pernah di bales sama sekali. Semenjak itu Farah hapus semua pesan pesan alay itu dia tarik kembali dan dia menghapus nomor Kevin, Farah berfikir "kenapa sih nih pemilik tubuh alay bet pantesan temen abang nya pada ga suka sama Farah, udah ga di peduliin juga masih aja ngejar ngejar ck. Huft Farah mulai sekarang rubah diri elo, sekarang raga ini milik gue , jadi gue yang jadi diri gue sendiri"ucap Farah kala itu.

Dia juga sempat menghapus semua foto foto Kevin yang sok kegantengan itu, dan ada foto Farah yang make up nya tebel banget kaya badut ges katanya dia juga menghapusnya alhasil ga ada foto sama sekali di handphone Farah ಥ⁠‿⁠ಥ, eh kecuali foto keluarga ada satu.

Farah berfikir" Hm gimana kalau gue jalan jalan aja sambil belanja baju baju dan yang lainnya masa gue sekolah besok pake baju ketat si, iyuh ga banget" batin Farah.

Farah luamayan cerewet juga ya gais kalau lagi sendiri atau sama orang orang terdekatnya.Dan akhirnya Farah pun otw mau pergi ke mall menggunakan kaos oversize putih lalu di lapisin hoodie berwana abu setelah itu dia menggunakan celana cargo warna hitam.

Ia mengikat rambut ikal nya lalu memakai cream wajah, sunsscrean dan lip blam, gini gini dia pakai skincare juga ya gais tapi ga terlalu suka make up. Tapi dia bisalah make up yang natural mah. Toh dia juga udah cantik begete udah putih glowing hidung mancung lalu rambut ikal warna coklat yang lumayan panjang di bawah dada dan mata yang berwarna hanzel berbulu mata lentik.

"Hadeh cantik gini aja di sia siain dasar hama, lagian juga kemarin kan pakai nya make up tebal makanya ga keliatan cantiknya malah kaya ondel ondel"ucap Farah. Farah sewot terus ya gais haha.

Farah keluar dari kamarnya dia izin dengan bik ayu karena daddy dan mommy nya sedang keluar kota dari hari Sabtu kemarin karena urusan pekerjaan katanya.

"Bik ayu Farah izin keluar"ucap Farah.

Bik ayu kaget baru kali ini Farah berbicara lagi dengannya terakhir berbicara sebelum Farah koma dia dulu galak banget sama bik ayu dan sekarang malah minta izin dengan nada yang dingin tapi lebih baik dari kemarin.

"Ehh non mau kemana? Mau di anterin gak sama pak Tono? Kalau mau bibi panggilin dulu" ucap bik ayu dengan hati hati.

"Mau ke mall,ywdh bik sama pak Tono aja"ucap Farah dia emang ga tau daerah di tempatnya makanya dia mau bareng pak Tono aja.

"Oke non tunggu sebentar ya biar bibi panggilin pak Tono nya, non tunggu di luar aja"ucap bik ayu.

Farah hanya berdehem menanggapi bik ayu. Di saat Farah keluar dia berpapasan dengan Arga yang baru pulang dari markas dia habis kumpul kumpul di sana.

"Mau kemana lo, udah sore juga jangan ngerepotin orang ya lo kalau kenapa napa"sewot Arga.

"Bukan urusan lo gak ush sok peduli"ucap Farah lalu pergi tanpa menunggu balasan dari Arga.

Arga kaget "Ngapain juga gue urusin dia, beban juga, tapi kenapa sakit hati ya dia ngomong gitu beda sama yang dulu bener bener berubah, penampilannya aja mau pergi keluar bukan kaya Tante" lagi beda banget sama selera dia yang dulu" batin Arga sambil melihat mobil Farah menjauh dari halaman mansion menuju gerbang hingga tak terlihat lagi.

Dan akhirnya Arga masuk kedalam mansion menuju kamarnya dia mau mandi sekarang karena udah jam 16.48.

SKIP


***

Malam harinya jam 19.55 Farah baru saja pulang ke rumah dia sangat cape banyak sekali kebutuhan yang dia beli lalu tak lupa dia ke salon dll. Untung nya Farah di kasi blackcard dan ada ATM Farah yang asli oleh daddy nya jadi dia bisa bebas mau beli apa aja.

Lalu Farah pergi membersihkan dirinya, setelah itu dia menyiapkan peralatan yang akan di bawa buat sekolah besok.

"Huft gue ga tau besok apa yang bakalan terjadi kalau gue sekolah"ucap Farah pada diri sendiri.

Farah pun pergi ke bawah untuk mengambil beberapa cemilan sehat untuk ia makan di kamar, karena dia males makan dengan Arga.

Pas di dapur sepi tidak ada siapa siapa karena bik ayu sudah pulang ke rumahnya, tetapi sudah ada makanan di meja yang sudah di sediakan bik ayu untuk Farah dan Arga makan malam.

Farah pun pergi mengambil beberapa makanan dan cemilan tak lupa juga dengan minumnya. Saat di tangga Farah bertemu dengan Arga, Farah tidak melirik Arga sama sekali tatapan Farah pun datar dan dingin. Farah berfikir " kenapa kalau dia abangnya Farah kenapa dia bersikap seperti itu kepada adiknya, ia lebih percaya orang lain di bandingkan adiknya sendiri" batin Farah.

Arga yang melihat Farah pun berucap "Makan sama gue " ucap Arga sambil memegang pergelangan tangan Farah.

Farah diam dan melirik Arga "Gak" ucap Farah dingin, lalu pergi meninggalkan Arga yang terdiam.

"Kenapa lo berubah dek, lo ga kaya dulu lagi yang selalu manja ke gue dan berbicara lemah lembut ke gue. Apa karena dia udah cape kali ya gue cuekin, tapi kan itu karena ulah dia sendiri" batin Arga dengan wajah sendu sambil melihat kepergian Farah.

Arga pun pergi keluar rumah untuk mencari angin dan menenangkan diri, sekalian dia makan di luar dan mampir ke markas dimana temannya berada.

SKIP

Di markas sudah ada anggota great glory beserta intinya, mereka sedang kumpul kumpul ada yang main game ada yang lagi ngerokok ngopi ada yang lagi nonton bola dan ada juga yang sedang main handphone dll.

"Eh katanya malam ini ada balap mobil di jl XX01" ucap Dika, sehingga membuat mereka semua menoleh ke arah Dika.

"Ada yang mau ikut ga?"tanya Anton kepada teman temannya.

"Lumayan lah hadiahnya buat traktir traktir ya gak ton"kata Dika memberi kode ke arah Anton untuk makan gratis.

"Gimana?"tanya Shaka kepada Kevin.

"Hah gimana apanya anjir ga ngerti gue"ucap Anton yang bingung sendiri dengan ucapan Shaka.

"Maksud Shaka tuh dia nanya ke Kevin mau ikutan gak.. gitu loh masa gitu aja ga ngerti "ucap Dika.

"Yeuhh habisnya Shaka ngomongnya ga jelas..dingin begete"ucap Anton cemberut.

"Yah namanya juga orang dingin ton"ucap Dika santai.

Sedangkan Shaka hanya diam dengan muka datarnya.

"Ayo gue ikutan"ucap Kevin.

"Asekk kalau menang traktir ya bos hehe"ucap Dika.

"Hmm"Kevin hanya berdehem menanggapi.

"Dih giliran yang gratisan aja semangat lo "ucap Arga yang baru saja datang beberapa menit yang lalu.

"Hahahaha baee kumaha aing "ucap Dika tengil .

~~~

-Sabtu, 25 Maret 2023-

Ella In Farah's Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang