chapter 11

318 18 3
                                    

~HAPPY READING~


Farah berjalan tertatih tatih sambil merangkul adkel tadi menuruni tangga. "Kak Farah bawa motor gak?"tanya adkel.

Farah melirik name tag adkel tersebut yang bernama Vallen.

"Gue bawa mobil"ucap Farah, sambil mengelap darah yang ada di mulutnya. "Gue aja yang bawa kak, minta kuncinya" ucap Vallen.

Farah memberikan kunci mobilnya, mereka berjalan di lorong gedung dan keluar dari sana.
"Ke rumah lo aja gue anter lo dulu" ucap Farah.

Vallen menganggukkan kepalanya, "Kak itu ga di obatin dulu?" ucap Vallen. "Gak usah" ucap Farah.

***

Pagi harinya Farah terbangun di kamarnya, ia masih menggunakan seragam sekolahnya yang kemarin.

"Ssh" desis Farah kesakitan saat terbangun karena luka dari kejadian semalam. Ia melihat jam pukul 6 pagi yang menandakan ia akan telat berangkat ke sekolah.

Beberapa menit kemudian.....

Farah sudah siap dengan seragam sekolah nya yang sedang mengobati luka lukanya.

Farah menatap tajam pantulan wajah nya di cermin "Cewe sialan mainnya keroyokan" ucap Farah.

Farah mengambil tasnya membuka iPad untuk melihat beberapa rekaman vid di gedung semalam, ia tersenyum tipis.

"Untung gue sempet beli camera mini" pikir Farah. Ia tersenyum smirk sambil berjalan keluar rumah memainkan kunci mobilnya.

"E.. ehh no..non.. mukanya kenapa kok bonyok gitu" khawatir bik ayu. "Gpp bi" ucap Farah sudah di depan pintu garasi.

"NON GAK SARAPAN DULU??" teriak bik ayu, Farah hanya diam menyalakan mobilnya.

Farah pun sampai ke sekolah nya, ia memarkirkan mobilnya lalu berjalan menuju kelas. Sekolah terlihat sunyi di karenakan jam pelajaran pertama sudah di mulai.

Di perjalanan Farah di cegat petugas osis, " Stop stop!!" ucap orang itu. Farah hanya diam menunggu orang itu berbicara lagi.

"Udah jam berapa nih liat, lo telat bersihin WC gih" ucap cowo itu. Farah hanya mengangkat jarinya membentuk bulat dengan tiga jarinya dengan muka datar menandakan OK lalu pergi dari sana.

"Eh tunggu dulu nama lo siapa gue belom tulis" tanya orang itu. "Farah Quinn Fadilah 11 MIPA 1" ucap Farah tanpa berhenti berjalan meninggalkan orang itu.

Farah selesai dengan hukumannya, ia pun berjalan ke kelas yang untungnya sedang jamkos di pelajaran ke dua.

"FARAHH MUKA LO KENAPA" panik Nesya memegang bahu Farah. "Ketabrak semut" ucap Farah ngawur.

"Goblok mana bisa, jelasin lo kenapa ihh" desak Azkia, Nesya pun mengangguk menunggu jawaban dari Farah.

Farah pun bercerita tentang kejadian semalam dengan santai.

"Cewek anj*ng bab* berani banget dasar PPB bla bla bla" ucap Nesya ngomel ngomel panjang lebar.

"Terus lo diam aja Far? ngapain kek" greget Azkia yang ingin mencakar muka nek lampir.

Ella In Farah's Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang