Di sebuah rumah mewah bak istana hanya terdapat 1 pria tampan beberapa maid dan pengawal saja. Sang pria masih setia dengan mimpinya bahkan tidak ada yang berani mengganggu tidur nyenyaknya walaupun jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi dan pria itu harusnya telah bersiap-siap untuk kekampus tapi tak ada yang berani membangunkannya. Tapi setelah beberapa menit ketokan dari luar pintu kamarnya mulai terdengar. Yoongi yang mulai terusik akan suara ketokan itu baru saja yoongi akan memaki dan berteriak marah. Pikirnya "siapa yang berani mengganggu tidurnya." Tapi saat mendengar suara wanita yang sangat dikenal itu memanggil namanya membuat yoongi mengurungkan perkataannya.
"Yoongi ah." Yah itu ji eun. Lee Ji Eun.
"Masuklah" seru yoongi serak khas orang baru bangun tidur. Saat membuka pintu ji eun melihat yoongi yang masih memejamkan matanya dengan posisi tengkurap dan bertelanjang dada membuat ji eun dengan susah payah menelan salivanya dan dengan gugup jieun berjalan mendekat.
"Yoon..." panggil jieun setelah duduk disamping tempat tidur dan mengelus lembut lengan yoongi.
"Mmmhh."
"Bangunlah ini sudah jam 10 kita akan terlambat"
"Mmmhh."
"Aku belum sarapan aku lapar" keluh jieun. Mendengar ucapan jieun, yoongi langsung duduk menghadap jieun dan menatap lembut kekasihnya itu.
"Aku mandi dulu yah abis itu kita sarapan hmm." Katanya lembut sambil mengusap sayang rambut jieun dan langsung menuju ke kamar mandi. Jieun hanya memandang yoongi heran dan kaget, karna perlakuan yoongi yang suka tiba-tiba berubah-ubah, kadang sangat peduli dan kadang sangatlah cuek. Dan itu membuat jieun bertanya-tanya apakah yoongi mencintai dia atau tidak.
Di meja makan sudah tersedia makanan yang cukup banyak hanya untuk sekedar sarapan apalagi mereka hanya berdua. "Tampan" hanya itu kata yang pas saat jieun melihat yoongi datang menuruni anak tangga mendekatinya dengan kedua tangan berada di saku celananya . Yoongi yang sadar kalo kekasihnya memandangnya tanpa berkedip, yoongi langsung mengeluarkan senyum miringnya dan berkata.
"Aku tahu kalo aku sangatlah tampan" ucapnya menyeringai.
"S-siapa j-juga yang bilang kamu tampan." Ucap jieun gugup dan menunduk malu. Yoongi hanya tersenyum tipis menanggapi sang kekasih.
"kesini naik apa.?" Ucap yoongi yang langsung duduk di samping jieun dan mulai mengambil makanannya.
"Di antar oppa Suho." Jawab Ji uen sambil mengunyah makanannya dan hanya dibalas anggukan oleh yoongi.
"Kita kekampus naik motor saja" ucap yoongi yang langsung membuat jieun tersedak makanannya.
"Ck.. kalo makan pelan-pelan!!." Lanjutnya sambil menepuk pelan bahu jieun.
"Lagian kamu ngga liat aku lagi pake apa sekarang.?" Kesal jieun, karna memang dia lagi pake rok pendek. "Apa ngga keliatan nanti" pikirnya.
"Habis makan ganti baju." Tukas yoongi santai. Yoongi memang menyediakan baju untuk jieun di rumahnya karna bisa saja jieun membutuhkannya, bukan hanya baju tapi sepatu, tas dan lainnya juga.
"Mmhh" ucap jieun malas.
"Lee Ji Eun!!." Tukas yoongi tajam namun hanya dibalas senyum lebar oleh jieun dan langsung melangkah pergi ke kamar yoongi untuk mengganti pakaiannya. Jieun hanya ngga habis pikir kenapa yoongi tidak suka jika jieun menjawab perkataannya dengan kata seadanya padahal yoongi biasa menjawab seperti itu. "Sudahlah. Pikirnya
"Ayo." Semangat jieun saat sudah berada didepan yoongi. Melihat gadisnya begitu bersemangat membuat yoongi tersenyum manis sambil membenarkan anak rambut jieun yang jatuh, membuat pipi jieun bersemu merah, lalu langsung menggenggam erat tangan mungil itu dan berjalan beriringan.
***
Baru saja yoongi memasuki gerbang universitas, ternyata anak-anak yang lain sedang menunggunya di parkiran samping mobil mereka masing-masing. Melihat yoongi yang memarkirkan motor besarnya mereka langsung berkumpul disamping motor yoongi.
"Hyung tumben bawa motor ada jieun lagi,?" Tanya salah satu sahabatnya jimin
"Lagi males bawa mobil" ucap yoongi sambil membantu jieun untuk turun dari motor.
"Ji tambah cantik aja" sambung hoseok. Jieun hanya tersenyum tipis sebagai jawabannya.
"Cih. Mata sama mulut dijaga!!." Tukas tajam yoongi
"Sama sahabat sendiri kok cemburu hyung" ucap jungkook jahil. Mendengar itu yoongi hanya memutarkan bola matanya malas. Yang lainnya hanya tertawa pelan melihat jungkook yang mengerucutkan bibirnya lucu karna diabaikan oleh yoongi. Jieun yang melihat itu hanya terkekeh pelan.
"Ayo aku sudah mau masuk." Ucap jieun memandang yoongi. Mendengar itu yoongi menggenggam tangan jieun dan mulai melangkah diikuti yang lainnya.
***
"Hyung nanti malam ketempat balap motor yuk." Ucap jungkook memandang yoongi. Mereka sekarang lagi dikantin dan sedang makan karna memang sudah jam makan siang, disitu juga ada jieun, suzy dan nayeon.
"Mau ikut.?" Bukannya menjawab jungkook, yoongi malah bertanya pada jieun kalo dia mau ikut mereka ato tidak. Melihat itu jungkook hanya mendengus kesal.
"Jam berapa kesana.?"
"Kook jam berapa kesana.?" Yoongi malah bertanya ke jungkook tanpa menjawab jieun karna yoongi juga ngga tau kan.
"Jam 8 aja hyung soalnya ada anak yang nantangin duel."
"Bisa.?" Lagi-lagi yoongi mengabaikan jungkook dan balik memandang jieun. Jungkook hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar karna sudah terbiasa dengan kelakuan hyungnya itu.
"Iya bisa" jawab jieun sambil menganggukan kepalanya.
"Nanti aku jemput" jieun hanya memberikan senyuman sebagai balasannya.
Ini pakaian jieun saat kerumah yoongi.
Dan ini saat jieun sudah mengganti pakaiannya.
Semoga suka .. 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
Random" Kamu Akan Selalu Menjadi Milikku " - Min Yoongi Ini khusus yang 18+ yah jika masih dibawah umur tolong jangan dibaca .... Mohon pengertiannya 🙏🙏🙏 Semoga suka yah 😊