6

395 43 7
                                    

Sudah seharian mereka jalan-jalan disalah satu mall terbesar, yang tentu saja, masih dibawah naungan Min Company

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah seharian mereka jalan-jalan disalah satu mall terbesar, yang tentu saja, masih dibawah naungan Min Company. Mereka menghabiskan waktu dengan bersenang-senang. Makan, shopping dan nonton bioskop. Tidak terlihat sedikitpun rasa lelah diwajah rupawan mereka.

"Ayo makan hyung. Aku sangat lapar, ini sudah jam makan malam. Para wanita ini, kayanya ngga akan lapar kalo sudah belanja." Keluh panjang jungkook, menatap yang lainnya, sambil memasang wajah kesalnya.

"Yoon. Makan dulu yuk, mereka sudah sangat kelaparan." Ajak jin sambil menoleh, karna memang yoongi dan jieun yang berada dibelakang mereka. Dan dibalas anggukan oleh yoongi.

***

"Permisi. Apakah ini ada kacang didalamnya.?" Tanya jieun kepada waitress, sambil menunjuk salah satu menu yang mau dipesannya.

"Bawakan beberapa menu makanan saja, dan pastikan itu tidak terdapat kacang didalamnya." Tegas yoongi. Karna tau betul sang kekasih yang memang memiliki alergi terhadap kacang.

"Yoon bukankah itu terlalu banyak, aku tak mungkin menghabiskannya."

"Siapa yang menyuruhmu menghabiskannya, makanlah apa yang kamu suka."

"Tapi tetap saja, itu terlalu berlebihan yoon."

"Aku lebih suka kamu memanggilku, seperti waktu kamu mengirimi pesan tadi ji." Ledek yoongi, dengan senyuman tipisnya. Mengingat jieun memanggilnya sayang, membuat harinya begitu indah.

"Memang aku memanggilmu apa.?" Tanya jieun pura-pura tidak tau. "Kenapa juga aku memanggilnya seperti itu." Batinnya malu.

"Bisakah mulai sekarang kamu memanggilku seperti itu saja, sa-ya-ngggg." Ucap yoongi berbisik menggoda jieun. Muka jieun langsung memerah lalu dengan cepat menutup wajahnya dengan kedua tangan.

"Wah hyung, apa yang hyung bisikan pada noona, sehingga membuat muka noona seperti kepiting rebus." Selidik jimin, sambil memicingkan matanya. Otomatis membuat semuanya memandang kearah yoongi dan jieun.

"Bukan urusan kalian. Makanlah dan jangan banyak tingkah." Tegas yoongi, karna melihat jieun yang malu dan masih menutup wajahnya. Mendapat teguran tegas, membuat semuanya langsung kembali sibuk dengan urusan masing-masing.

"Makan dulu ji, nanti saja dilanjutin malunya." Ucap yoongi santai, sambil menjauhkan tangan jieun dari wajahnya. Mendengar itu jieun hanya bisa menarik nafasnya panjang, untuk menetralkan degup jantung yang mungkin akan copot itu.

***

Selesai makan mereka masih melihat-lihat. Para pria juga malah ikutan belanja.

"Masih mau belanja ji.?" Tanya yoongi lembut sambil mengusap sayang rambut kekasihnya.

"Memang kamu masih mampu membayarnya.?" Jieun malah bertanya pertanyaan, yang dia juga tau pasti itu hanyalah bualan belaka.

"Apakah kamu meremehkan black card ku ji.?" Sarkas yoongi memutarkan bola matanya malas. Yang dibalas kekehan kecil dari gadisnya.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang