MINE

18

Suzy dan nayeon tengah berada dirumah jieun. Mereka berencana akan menginap dirumah sahabatnya untuk mengadakan girl time versi mereka karna besok minggu yang merupakan hari libur. Mereka juga berencana untuk jalan-jalan bersama. Mereka sedang berada di ranjang dan berbincang-bincang santai.

"Ji sebentar lagi ulang tahunmu." Ucap nayeon semangat.

"Aku tahu."

"Trus gimana ji ?"

"Gimana apanya yeon." Ucap jieun yang memang belum mengerti maksud dari sahabatnya itu.

"Yah maksudku apa yoongi akan memberikan sesuatu padamu.?"

"Yah mana kutahu. Aku juga tidak mengharapkan apapun dari yoongi. Dia mencintaiku saja itu cukup."

"Tapi kan pasti yoongi akan memberikan sesuatu padamu ji." Ucap nayeon yang tidak berenti bertanya.

"Astagaaaa nayeon. Coba kamu tanya yoongi saja sana. Mana jieun tau apa yang akan yoongi berikan padanya. Ck. Dasar kepo." Kali ini suzy yang menjawab karna ikutan kesal mendengar pertanyaan-pertanyaan tidak hentinya dari nayeon.

"Issshhh. Siapa juga yang berani." Ucap nayeon memanyunkan bibirnya sedangkan jieun yang mendengarnya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Saat mereka tengah asik mengobrol dering ponsel jieun berbunyi, menandakan ada panggilan masuk. Mengambil ponselnya jieun mengecek ternyata kekasihnyalah yang menelpon ingin melakukan video call. Tidak menunggu lama jieun langsung menslide tombol hijau dan langsung tersenyum manis kala melihat wajah tampan kekasihnya memenuhi layar ponselnya.

"Yoon." Ucap jieun masih dengan senyuman manisnya.

"Dimana.?"

"Dirumah yoon. Ini juga sudah dikamar."

"Yang lain jadi nginap dirumah.?"

"Iya. Ini mereka." Jawab jieun mengarahkan kameranya pada suzy dan nayeon lalu dibalas lambaian tangan dari keduanya.

"Yoongi katanya nayeon mau tanya sesuatu." Cerocos suzy dengan kekehan kecil.

"T-tidak yoongi. T-tidak ada, suzy hanya bercanda s-saja." Ucap nayeon gugup dan takut sembari mengangkat sebelah tangannya dan melambai-lambaikannya, melihat salah tingkah sahabatnya membuat suzy terkikik sampai menutup mulutnya.

"Ada apa.?" Tanya yoongi pada jieun ketika jieun sudah kembali mengarahkan kamera padanya, jieun hanya mengedikan bahu tidak tau.

Yoongi menghembuskan nafas kasar karna tidak mendapati jawaban. "Jangan keluar lagi.!" Ucap yoongi tegas mengabaikan rasa penasarannya tadi.

"Iya yoon."

"Patuhlah. Jangan bandel."

"Astaga iya yoon, ini juga sudah malam memangnya aku mau kemana lagi." Ucap jieun yang sedikit kesal. Walaupun ini memang baru jam 7 malam tapi dia juga tidak berpikir untuk kemana-mana dengan kedua sahabatnya.

"Maksudku juga jangan keluar walaupun itu hanya sekedar pergi ke minimarket. Jika kalian membutuhkan  sesuatu hubungi saja aku, aku akan membawakannya." Ucap yoongi yang memang tau jika gadis itu suka tidak mendengarkannya. Jieun yang mendengar perkataan kekasihnya hanya menarik nafas panjang kemudian menganggukan kepalanya.

"Kamu dimana yoon.?" Kali ini jieun yang bertanya mengalihkan pembicaraan tadi, jieun memang tidak bisa melihat dimana keberadaan kekasihnya lewat kamera karna layar pria itu tertutup seluruh wajahnya.

"Ini lagi kumpul sama anak-anak dirumah jin hyung." Jawabnya sembari mengganti kamera depan kekamera belakang memperlihatkan yang lain sedang sibuk dengan urusan mereka masing-masing tanpa memberi tau mereka.