9

394 42 10
                                    

Melangkah dengan sejuta pesona bahkan selalu saja membuat semua mata tertuju kearah mereka. Yah siapa lagi kalo bukan yoongi dan bangtan. Mencari sang kekasih setelah selesai mata kuliah dan akan mengajaknya makan siang. Tapi yoongi tidak menemukan jieun justru malah hanya melihat ke2 sahabat kekasihnya. Yoongipun langsung saja menghampiri mereka.

"Jieun mana.?"

"Oh yoongi. Jieun lagi keperpus katanya mau menyelesaikan tugasnya." Jawab suzy.

"Kalian duluan saja. Aku mau menemui jieun." Ucap yoongi kemudian berlalu pergi tanpa merespon suzy sama sekali. Suzy yang sudah tau tabiat pria itu hanya bisa pasrah tidak ditanggapi.

Mengedarkan pandangan keseluruh ruangan perpus, akhirnya yoongi menemukan jieun dipojok belakang yang sedang duduk melantai dengan beberapa buku berserakan seraya menggunakan earphone dan memejamkan mata. Melangkah mendekat yoongi langsung saja duduk dihadapan sang kekasih dan memandangi wajah cantik yang damai dalam tidurnya.

Beberapa saat kemudian jieun mulai menggeliat dan mengerjap-ngejapkan matanya. Setelah kesadarannya mulai terkumpul jieun langsung dibuat kaget dengan adanya seorang pria menatap lekat kearahnya.

"Yoon?" Ucapnya heran.

"Ck. Memang siapa lagi."

"Kenapa tidak membangunkanku.? Kamu udah lama disini.?"

"Tidak lama. Ayo makan dulu."

"Nanti dulu yoon aku belum selesai."

"Kenapa tidur kalo belum selesai."

"Ngga sengaja ketiduran."

"Makan dulu."

"Bentar yoon."

"Lee Ji Eun.!"

Mendengar namanya dipanggil dengan tajam dan tegas langsung membuat jieun menciut. Langsung saja dirapikannya buku-buku yang berserakan. "Bantu saja tidak mau.ck." batin jieun mendumel. Sedangkan yoongi menatap jieun cuek tanpa melakukan apapun. Setelah melihat jieun selesai langsung saja yoongi menggenggam tangan jieun dan melangkah keluar perpustakaan.

***

Jieun dan bangtan sedang berada dirumah yoongi. Sementara yang lain sibuk dengan kesibukan masing-masing, berbeda dengan jieun dan yoongi yang hanya santai diruang tv dengan yoongi yang tertidur dipaha sang kekasih sementara jieun hanya menonton seraya mengelus-elus rambut yoongi. Satu suara berhasil membuat jieun terlonjak kaget dan langsung berdiri, membuat yoongi memekik marah karna membuat tidurnya terganggu.

"Lee Ji Eun." Marah yoongi.

"Eh ada jieun." Ucap lembut mama yoongi yang baru saja datang. Yoongi hanya memandang sebentar mamanya kemudian duduk bersandar seraya memejamkan matanya.

"Tante." Jieun langsung mendekat dan memeluk mama yoongi dan langsung disambut dengan pelukan lembut.

"Mama ji. Biasakan. Ck." Intrupsi yoongi dengan masih memejamkan mata.

"Maaf ma." Ucap jieun dan dibalas anggukan dan senyuman oleh mama yoongi.

"Maaf ji mama ngga bisa lama-lama. Mama cuma mau ambil dokumen penting lalu pergi."

"Iya mah tidak apa-apa." Jawab jieun sopan seraya melepaskan pelukan mereka.

"Yah sudah mama ke kamar dulu yah mau ambil dokumennya." Ucap mama yoongi seraya mengelus sayang rambuk jieun. Jieun hanya membalas dengan anggukan kepala.

Baru saja jieun duduk yoongi langsung saja menyandarkan kepalanya dibahu jieun dan menggenggam erat tangan mungil wanita itu. Beberapa saat kemudian mama yoongi keluar dengan membawa dokumen ditangannya.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang