Bagian Sepuluh

13 4 0
                                    

Kembali asing

Cuaca panas gini basecamp solusinya .

Cowok dengan kemeja yang sudah dipreteli bagian kancing , menyisakan kaos hitam bertulis black panther : Wakanda forever itu tengah merokok sambil menengadah menatap langit yang cerah tapi tak terik siang ini .

Aska asik memetik gitar sambil menyanyi , disahuti dengan suara cemprang Eja dan Gerry yang bernyanyi dengan nada buta .

“ Ka , lo iringin gue pakek lagu potong bebek angsa dong . Gue ada lagu special buat Eja tersayang yang lagi galau”

Aska memikirkan sebentar permintaan Gerry lalu mengangguk untuk mulai mengatur kunci nada .

Jreengg

'Eja lagi merana di tolak Erika'

'Uang saku kering tuk beliin bunga'

'Nangis anaknya ........

'Nggak bisa jajan ......

'Malah ayang hilang ditikung orang'

“ Jelek suara lo sumpah , mending lu diem Dage kita lagi galau noh diem bae dari tadi”

“ Harusnya dage kita hari ini sedang berbahagia dan memakmurkan perut kita , secara dia baru saja official sama Tania si montok aduhai yang mirip noni belanda , tapi liat muka dia sekarang . terlihat lebih mengenaskan dari Eja” , Gerry memutar kepala menghadap teman–temannya lesu .

“ Nah itu yang gue heran sama gerangan . Gue sampek takut mau deketin dia , ngliatin wajah dage agak lama aja kaya bernafsu ngrujak gue”

Mulut mereka kembali terkatup saat Sinan turun dari ranjang semennya . Cowok itu melangkah gontai menuju para cecunguknya  malas .

“ Gue mau ke Athena lo pada ngikut kagak” , selesai mengatakan tujuannya cowok itu menyahut jaket jeansnya

“ Gue ikut dage , tungguin Eja”

“ Gue juga”

“ Tidak berguna , gue juga mauuu ikuttt”

Sementara itu di aula yang beberapa hari ini sudah di boking Letta buat latihan choreo . Disinilah keempat orang itu berkumpul , oh jangan lupakan keberadaan cowok berseragam kutung yang sibuk mojok sembari nonton naruto di temani kekacangan sukro .

Bahas Cosmo ternyata cowok itu biasa saja saat bertemu Uqi , maksutnya syukurlah cowok itu tidak mengungkit masalah di gerbang sekolah beberapa hari kemarin . Atau mungkin Cos telah terbiasa dengan tingkah eksentriknya ? Entahlah

“ Kalung lo bagus juga Tan”

Berkacak pinggang , Airin melirik Tania lewat pantulan kaca , sedang yang di puji langsung mengibaskan rambut dengan centil . Airin berdecih , memalingkan muka dengan malas .

Of course , ini tu pemberian cowok gue . Udah denger kan hot gossip sekolah kalau Sinan nembak gue , ini gue baru cerita disini , exclusif dari Tania Feranda . Ehmbb , jadi semalem Sin bikin romantic dinner gitu kan buat nembak gue trus sebagai tanda keseriusan my honey , sweety , pumpkin , ngasih gue kalung berlian ini . Cantik kan”

“ Halah lo pacaran sama Sin juga karena faktor kebetulan — lotre aja lu bisa nangkep seragam silat Sinan”

“ Lo bilang apa tadi ?”

“ Itu loh diplafon ada cicak lagi progam bikin anak”

“ Qi dilihat—lihat lo ada bakat sebenarnya ikut dance . Kenapa nggak gabung aja di dance atau cheers kaya gue”

SIN , COS , TANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang